|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sukacita dan kebahagiaan orang kristen adalah berbuat baik dalam kebenaran.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mendapatkan Setelah Dilupakan |
|
Mendapatkan Setelah Dilupakan |
|
Rabu, 15 Oktober 2014 | Tema: Goodness and Generousity |
|
|
|
|
|
Mendapatkan Setelah Dilupakan |
|
Kisah Para Rasul 9:36-41 |
|
|
|
|
|
|
Adalah seorang wanita biasa dan sederhana. Setiap sore hari setelah seharian mengurusi pekerjaan rumahnya, ia selalu menyempatkan diri untuk berkeliling dari kampung satu ke kampung lainnya. Ia hanya seorang penjual tembakau keliling. Setiap sore hanya dengan berjalan kaki, wanita ini sambil menggendong tembakau dan timbangan kecil menawarkan dagangannya kepada para pelanggan dari rumah ke rumah. Kebanyakan orang di setiap kampung mengenalnya dengan sebutan bu mbakau. Wanita ini sangat disegani oleh setiap orang karena keramahan dan kebaikkannya. Dia tidak pernah menolak jika ada pelanggan tembakaunya membawa dulu alias hutang. Kelemahan wanita ini tidak pernah mencatat siapa saja yang berhutang kepadanya. Akibatnya kadang barang habis, tetapi tidak membawa pulang uang. Wanita ini mengatakan kalau memang berkatnya, maka barang yang sudah dihutang pasti akan dibayar.
Kebaikan wanita ini membuahkan hasil. Ketika ia sedang berpikir bagaimana cara mencari uang untuk secepatnya membayar kuliah anaknya, tiba-tiba seorang laki-laki paruh baya dari tetangga desa datang ke rumahnya. Ternyata orang ini akan melunasi hutang yang sudah terlupakan oleh wanita ini. Pria tersebut, selama satu setengah tahun, belum membayar tembakau kwalitas nomer satu yang diambilnya dari s...selengkapnya » |
Adalah seorang wanita biasa dan sederhana. Setiap sore hari setelah seharian mengurusi pekerjaan rumahnya, ia selalu menyempatkan diri untuk berkeliling dari kampung satu ke kampung lainnya. Ia hanya seorang penjual tembakau keliling. Setiap sore hanya dengan berjalan kaki, wanita ini sambil menggendong tembakau dan timbangan kecil menawarkan dagangannya kepada para pelanggan dari rumah ke rumah. Kebanyakan orang di setiap kampung mengenalnya dengan sebutan bu mbakau. Wanita ini sangat disegani oleh setiap orang karena keramahan dan kebaikkannya. Dia tidak pernah menolak jika ada pelanggan tembakaunya membawa dulu alias hutang. Kelemahan wanita ini tidak pernah mencatat siapa saja yang berhutang kepadanya. Akibatnya kadang barang habis, tetapi tidak membawa pulang uang. Wanita ini mengatakan kalau memang berkatnya, maka barang yang sudah dihutang pasti akan dibayar.
Kebaikan wanita ini membuahkan hasil. Ketika ia sedang berpikir bagaimana cara mencari uang untuk secepatnya membayar kuliah anaknya, tiba-tiba seorang laki-laki paruh baya dari tetangga desa datang ke rumahnya. Ternyata orang ini akan melunasi hutang yang sudah terlupakan oleh wanita ini. Pria tersebut, selama satu setengah tahun, belum membayar tembakau kwalitas nomer satu yang diambilnya dari si ibu. Hari itu wanita itu begitu sukacita, berkat itu datang tepat waktunya ketika semua telah terlupakan, sehingga ia dapat membayar kuliah anaknya.
Cerita ini hampir sama dengan peristiwa yang di alami oleh Dorkas. Dia adalah seorang wanita yang sangat terkenal kebaikannya karena suka memberi. Karena sakit, Dorkas meninggal. Kematiannya membuat banyak orang yang telah menerima kebaikannya sangat bersedih. Berita kematian Dorkas itupun sampai kepada Petrus. Dan karena kebaikannya, melalui doa Petrus, diapun dibangkitkan.
Hendaklah kebaikkan kita dapat dirasakan oleh setiap orang agar hidup kita memuliakan dan mnyenangkan Allah. Dan berkat Allah selalu bersama kita di manapun kita berada. Orang akan dikatakan berkecukupan bahkan berkelimpahan ketika ia mampu memberi tumpangan kepada orang lain, dan memberi kepada orang yang membutuhkan. Tuhan akan melipatgandakan berkatnya bagi mereka yang mau berbagi dan memberi kepada orang miskin. Kecukupan akan bersama kita, ketika kita mau memberi dengan ketulusan hati. Dan kasih karunia Allah akan melimpah kepada kita ( 2 Korintus 9:7-10). |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|