SEPEKAN TERAKHIR
  Jumat, 29 Maret 2024   -HARI INI-
  Kamis, 28 Maret 2024
  Rabu, 27 Maret 2024
  Selasa, 26 Maret 2024
  Senin, 25 Maret 2024
  Minggu, 24 Maret 2024
  Sabtu, 23 Maret 2024
POKOK RENUNGAN
Kepada siapa kita melekat, itu yang mempengaruhi sukacita kita.
DITULIS OLEH
Pdt. Denny D. Kristianto
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Menemukan Sukacita Sejati
Menemukan Sukacita Sejati
Senin, 23 Januari 2017
Menemukan Sukacita Sejati
Habakuk 3:17-19

Belum genap sebulan di awal tahun 2017, kita sudah menikmati kenaikan harga di berbagai bidang. Biaya pengurusan surat-surat kendaraan bermotor naik! Harga bahan bakar minyak [BBM] naik! Subsidi listrik 900 watt dari sebagian pelanggan rencananya akan dicabut! Beriringan dengan itu harga-harga kebutuhan pokok mulai ancang-ancang tak mau ketinggalan. Teringatlah akan sepenggal lagu lawas Iwan Fals “...orang pintar tarik subsidi, anak kami kurang gizi...” Namun apa boleh buat, kenyataannya memang demikian. Subsidi bisa ditarik sewaktu-waktu dan harga-harga menjadi menanjak tinggi atau sebaliknya bisa turun. Demikian konsekwensi sistem ekonomi pasar yang dianut pemerintah kita. Hanya jalan umum di Gombel dari arah Ungaran ke Semarang yang dari dahulu tidak pernah menanjak/naik. Kondisi ini bagi warga negara berbendapatan rendah dapat dipastikan menambah berat beban hidup mereka.

Tuan Joko Ndokondo punya nasihat. Dikelilingi khalayak jemaat dari berbagai golongan usia dan jenis kelamin, di ruang interaksi gereja, tuan Joko Ndokondo memberikan wejangannya. Para Bhikku Buddhis mempunyai ajaran bahwa kemelekatan adalah sumber kesengsaraan manusia. Dalam pada itu, tujuan hidup manusia adalah lepas dari segala kemelekatan. “Berisi adalah kosong, kosong adalah berisi...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
29 Mrt '24
29 Mrt '24
29 Mrt '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang