|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: ’Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?’ Jawab Saulus: ’Siapakah Engkau, Tuhan?’ Kata-Nya: ’Akulah Yesus yang kauaniaya itu.’ |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mengalami Tuhan ’ 5 |
|
Mengalami Tuhan ’ 5 |
|
Minggu, 12 Februari 2017 |
|
|
|
|
|
Mengalami Tuhan ’ 5 |
|
Kisah Para Rasul 9:1-20 |
|
|
|
|
|
|
Mengalami Tuhan ’5
Kisah Para Rasul 9:1-20
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: ’Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?’ Jawab Saulus: ’Siapakah Engkau, Tuhan?’ Kata-Nya: ’Akulah Yesus yang kauaniaya itu.’
Orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan pasti akan mengalami perubahan di dalam hidupnya. Saulus, seorang yang tadinya melawan Kristus dan aktif dalam membinasakan para pengikut Kristus, telah berjumpa dengan Kristus di jalan menuju Damsyik dan hidupnya berubah secara drastis. Tadinya hendak membinasakan iman kepada Kristus, setelah bertemu Kristus dia menjadi seorang yang memberitakan bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah.
Saulus ada dalam perjalanan menuju Damsyik untuk menangkap orang-orang yang percaya kepada Kristus. Dia melakukan aktivitas itu dengan penuh semangat, ’dengan hati berkobar-kobar.’ Apa yang dia kerjakan itu dia kerjakan dengan sepenuh hati, seolah-olah sedang mengerja...selengkapnya » |
Mengalami Tuhan ’5
Kisah Para Rasul 9:1-20
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: ’Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?’ Jawab Saulus: ’Siapakah Engkau, Tuhan?’ Kata-Nya: ’Akulah Yesus yang kauaniaya itu.’
Orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan pasti akan mengalami perubahan di dalam hidupnya. Saulus, seorang yang tadinya melawan Kristus dan aktif dalam membinasakan para pengikut Kristus, telah berjumpa dengan Kristus di jalan menuju Damsyik dan hidupnya berubah secara drastis. Tadinya hendak membinasakan iman kepada Kristus, setelah bertemu Kristus dia menjadi seorang yang memberitakan bahwa Yesus adalah Mesias dan Anak Allah.
Saulus ada dalam perjalanan menuju Damsyik untuk menangkap orang-orang yang percaya kepada Kristus. Dia melakukan aktivitas itu dengan penuh semangat, ’dengan hati berkobar-kobar.’ Apa yang dia kerjakan itu dia kerjakan dengan sepenuh hati, seolah-olah sedang mengerjakan suatu yang ditugaskan oleh Tuhan sendiri [walaupun sebenarnya bukan]. Rupanya Tuhan tertarik dengan orang-orang semacam ini, yang mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati dan dengan penuh keyakinan. Tuhan ingin mengubah dan memakai orang yang seperti Saulus ini.
Tuhan mengubah pikiran Saulus. Tadinya dia menganggap Yesus sebagai seorang manusia biasa. Setelah berjumpa dengan Yesus dia mengerti bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan apa yang selama ini dia kerjakan ternyata salah. Dia telah menganiaya pengikut Yesus dan itu berarti menganiaya Yesus sendiri. Pada saat itu terjadilah perubahan di dalam dirinya. Sebelumnya semangat dan segenap energinya dia arahkan untuk sesuatu yang tidak benar, tetapi setelah bertemu dengan Yesus dia mengerahkan segenap kekuatannya untuk memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat bagi segala bangsa.
Setelah berjumpa dengan Yesus, Saulus mengalami perubahan total dalam hidupnya. Tuhan yang telah mengubah hidup Saulus adalah Tuhan yang masih bekerja hingga sekarang. Jika kita mengalami pengalaman yang otentik dengan Dia, maka hidup kita pun akan menjadi baru. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|