Setiap manusia pasti memiliki pengalaman hidup yang bermacam-macam dan berbeda satu dengan yang lainnya. Setiap pengalaman yang dialami, baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun menyedihkan pasti akan meninggalkan kesan yang berbeda. Terkadang pengalaman yang telah dialami akan ikut mempengaruhi sikap hidup seseorang ke depannya. Misalnya, seseorang akan menjadi lebih berhati-hati ketika berkendara karena pernah mengalami kecelakaan. Atau seseorang tidak akan mudah percaya kepada orang lain ketika pernah dibohongi. Pengalaman bisa menjadi pelajaran penting bagi manusia untuk bertindak lebih baik lagi di hari depan. Dan menjadikannya tidak sembarangan untuk mengambil langkah-langkah kehidupan ketika diperhadapkan pada banyak pilihan dalam hidup
Ketika kita melihat kembali apa yang dialami Daud pada saat ia dikejar-kejar oleh musuh yang ingin membunuhnya, pada saaat itu juga Daud mengalami pengalaman bersama Tuhan. Dalam 2 Samuel 22:1-7 dituliskan menganai ucapan syukur Daud ketika ia telah dibebaskan oleh Tuhan dari cengkraman musuh-musuhnya. Bahkan kesulitan yang Daud alami digambarkan seperti tali-tali dunia orang mati yang membelitnya, namun Tuhan tidak membiarkan dia celaka. Tuhan mendengar seruan doa yang Daud sampaikan. Bagaimana Daud bisa bertahan meng...selengkapnya »
Setiap manusia pasti memiliki pengalaman hidup yang bermacam-macam dan berbeda satu dengan yang lainnya. Setiap pengalaman yang dialami, baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun menyedihkan pasti akan meninggalkan kesan yang berbeda. Terkadang pengalaman yang telah dialami akan ikut mempengaruhi sikap hidup seseorang ke depannya. Misalnya, seseorang akan menjadi lebih berhati-hati ketika berkendara karena pernah mengalami kecelakaan. Atau seseorang tidak akan mudah percaya kepada orang lain ketika pernah dibohongi. Pengalaman bisa menjadi pelajaran penting bagi manusia untuk bertindak lebih baik lagi di hari depan. Dan menjadikannya tidak sembarangan untuk mengambil langkah-langkah kehidupan ketika diperhadapkan pada banyak pilihan dalam hidup
Ketika kita melihat kembali apa yang dialami Daud pada saat ia dikejar-kejar oleh musuh yang ingin membunuhnya, pada saaat itu juga Daud mengalami pengalaman bersama Tuhan. Dalam 2 Samuel 22:1-7 dituliskan menganai ucapan syukur Daud ketika ia telah dibebaskan oleh Tuhan dari cengkraman musuh-musuhnya. Bahkan kesulitan yang Daud alami digambarkan seperti tali-tali dunia orang mati yang membelitnya, namun Tuhan tidak membiarkan dia celaka. Tuhan mendengar seruan doa yang Daud sampaikan. Bagaimana Daud bisa bertahan menghadapi musuh-musuhnya tidak lain karena dia tetap mengikuti jalan Tuhan dan tidak menjauhkan diri dari jalan-Nya [ayat 22], dia memperhatikan segala hukum-Nya dan tidak menyimpang dari ketetapannya [ayat 23], dia berlaku tidak bercela dan menjaga diri terhadap kesalehan [ayat 24]. Pengalaman yang dialami oleh Daud menjadikan dia semakin dekat dengan Allah dan semakin beriman kepada-Nya.
Orang yang benar-benar mengalami pengalaman bersama Tuhan atau orang yang mengalami Tuhan secara nyata akan memiliki konsistensi iman yang kuat dan tidak berubah-ubah dengan apa yang dialami. Ia akan tetap memiliki iman yang kuat ketika mengalami pengalaman yang pahit maupun manis. Kita bisa mengalami Tuhan ketika hidup kita selalu dekat dengan-Nya, tidak menyimpang dari ketetapan-Nya, dan berlaku tidak bercela dan menjaga diri terhadap kesalehan.