|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Berusahalah untuk mencapai kedewasaan rohani. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mengapa Harus Dewasa ? |
|
Mengapa Harus Dewasa ? |
|
Kamis, 24 November 2016 | Tema: Mencapai Kedewasaan Sesusi Kepenuhan Kristus |
|
|
|
|
|
Mengapa Harus Dewasa ? |
|
Galatia 4:1-3 |
|
|
|
|
|
|
Dalam dua bulan ini kita diingatkan, dididik dan diajar Tuhan melalui tema yang ada untuk menjadi jemaat yang bertumbuh dan dewasa dalam kehidupan rohani kita. Sebagaimana tema di atas, mengapa kita harus bertumbuh dan dewasa dalam kehidupan rohani? Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada sebuah cerita. Suatu ketika ada seorang pemuda-pemudi yang menjalin hubungan kasih sampai suatu saat mereka memutuskan untuk membina rumah tangga. Setelah hidup berumah tangga, keluarga tersebut dikaruniai anak-anak. Tentu sebagai orang tua yang baik, mereka tidak hanya memberi perhatian dan kebutuhan bagi anak-anaknya, tetapi juga mengharapkan anak-anak mereka bertumbuh dengan baik.
Demikian juga dengan kehidupan rohani kita. Bertumbuh dan menjadi dewasa merupakan hal alami yang harus terjadi [Ibrani 5:12]. Dan lebih dari itu dalam nats bacaan di atas Paulus memberi penjelasan bahwa dengan pertumbuhan dan kedewasaan rohani, Allah ingin mempercayakan tanggung jawab dan setiap orang yang dewasa akan terlepas dari kehidupan yang berdosa, tidak takluk kepada roh-roh dunia, dan mampu membedakan yang baik dan yang jahat [Ibrani 5:14].
Selamat bertumbuh dan menjadi dewasa sehingga Allah dapat mempercayakan hal-hal yang lebih besar dalam hidup kita. Mari kita tidak hanya menjadi tua, tetapi...selengkapnya » |
Dalam dua bulan ini kita diingatkan, dididik dan diajar Tuhan melalui tema yang ada untuk menjadi jemaat yang bertumbuh dan dewasa dalam kehidupan rohani kita. Sebagaimana tema di atas, mengapa kita harus bertumbuh dan dewasa dalam kehidupan rohani? Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada sebuah cerita. Suatu ketika ada seorang pemuda-pemudi yang menjalin hubungan kasih sampai suatu saat mereka memutuskan untuk membina rumah tangga. Setelah hidup berumah tangga, keluarga tersebut dikaruniai anak-anak. Tentu sebagai orang tua yang baik, mereka tidak hanya memberi perhatian dan kebutuhan bagi anak-anaknya, tetapi juga mengharapkan anak-anak mereka bertumbuh dengan baik.
Demikian juga dengan kehidupan rohani kita. Bertumbuh dan menjadi dewasa merupakan hal alami yang harus terjadi [Ibrani 5:12]. Dan lebih dari itu dalam nats bacaan di atas Paulus memberi penjelasan bahwa dengan pertumbuhan dan kedewasaan rohani, Allah ingin mempercayakan tanggung jawab dan setiap orang yang dewasa akan terlepas dari kehidupan yang berdosa, tidak takluk kepada roh-roh dunia, dan mampu membedakan yang baik dan yang jahat [Ibrani 5:14].
Selamat bertumbuh dan menjadi dewasa sehingga Allah dapat mempercayakan hal-hal yang lebih besar dalam hidup kita. Mari kita tidak hanya menjadi tua, tetapi juga mau menjadi dewasa. Tuhan memberkati kita semua. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|