|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mengapa Kita Ada Di Sini? |
|
Mengapa Kita Ada Di Sini? |
|
Minggu, 26 Oktober 2014 | Tema: Goodness and Generousity |
|
|
|
|
|
Mengapa Kita Ada Di Sini? |
|
Efesus 2:10 |
|
|
|
|
|
|
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Pernahkah Anda bertanya: ”Kenapa aku ada di dunia ini?”
Kita ada di dunia ini bukan karena kebetulan. Saya ambil contoh diri saya sendiri. Saya mempunyai dua orang kakak. Jarak usia saya dengan kakak yang di atas saya adalah tiga belas tahun. Sebelum saya lahir, ibu saya sempat mengalami beberapa kali keguguran kandungannya. Jika saya merenungkan tentang diri saya, saya boleh hadir di dunia ini karena Tuhan memang menginginkannya. Kalau tidak, maka bisa jadi saya juga sudah gugur sebelum lahir sebagai seorang bayi.
Pencipta kita, TUHAN Allah kita, sengaja membentuk kita, atas kehendak dan kemauan-Nya, sehingga kita hadir di dunia ini sebagai seorang pribadi, dengan segala keunikan yang kita miliki. Jika Tuhan mencipta kita dengan sengaja, maka Dia terlebih dahulu sudah merancang...selengkapnya » |
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Pernahkah Anda bertanya: ”Kenapa aku ada di dunia ini?”
Kita ada di dunia ini bukan karena kebetulan. Saya ambil contoh diri saya sendiri. Saya mempunyai dua orang kakak. Jarak usia saya dengan kakak yang di atas saya adalah tiga belas tahun. Sebelum saya lahir, ibu saya sempat mengalami beberapa kali keguguran kandungannya. Jika saya merenungkan tentang diri saya, saya boleh hadir di dunia ini karena Tuhan memang menginginkannya. Kalau tidak, maka bisa jadi saya juga sudah gugur sebelum lahir sebagai seorang bayi.
Pencipta kita, TUHAN Allah kita, sengaja membentuk kita, atas kehendak dan kemauan-Nya, sehingga kita hadir di dunia ini sebagai seorang pribadi, dengan segala keunikan yang kita miliki. Jika Tuhan mencipta kita dengan sengaja, maka Dia terlebih dahulu sudah merancang kita. Dia mendisain setiap kita dengan unik. Tidak ada di antara kita yang persis sama dengan seorang pun di dunia ini. Setiap saudara hanya ada satu di dunia ini. Anda dan saya bukan produk massal seperti barang-barang yang dibuat di pabrik. Setiap kita tidak ada duanya. Kita adalah masterpiece (karya ciptaan) Allah kita yang luar biasa dan sempurna.
Tuhan mencipta kita untuk suatu tujuan. Tujuan itu adalah untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik, untuk melakukan kebajikan dan kemurahan. Titus 3:1-2 berkata: ”Ingatkanlah mereka supaya mereka .... siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik. Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.”
Tujuan kita diciptakan oleh Tuhan hanyalah untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik. Jika ada orang yang menggunakan hidupnya untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, maka berarti telah terjadi penyalah gunaan. Sebagai contoh: biola diciptakan sebagai alat musik, untuk menghasilkan suara merdu agar bisa dinikmati. Tapi jika biola itu dipakai untuk mainan, untuk alat pemukul bola, atau senarnya dipakai untuk busur panah, maka itu sama sekali bukan tujuan biola itu diciptakan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, kita dirancang Tuhan untuk kemuliaan-Nya, agar kita melakukan pekerjaan yang baik, kebajikan dan kemurahan. Jika kita hidup sesuai dengan tujuan itu maka hidup kita akan berbahagia. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|