SEPEKAN TERAKHIR
  Kamis, 25 April 2024   -HARI INI-
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
  Sabtu, 20 April 2024
  Jumat, 19 April 2024
POKOK RENUNGAN
Siapakah yang perlu kita kasihi?
DITULIS OLEH
Dkn. Rachmat Sugianto
Kontributor
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Mengasihi Tanpa Memandang Status
Mengasihi Tanpa Memandang Status
Jumat, 13 April 2018
Mengasihi Tanpa Memandang Status
Matius 5:43-48

Sebuah ilustrasi menceritakan kisah tentang kehidupan binatang di sebuah hutan. Kisah tersebut bermula ketika hutan tempat tinggal semua binatang itu di landa angin badai yang besar. Maka terjadilah kerusakan hutan yang parah. Banyak pohon-pohon tumbang yang membuat semua binatang ketakutan. Setelah badai itu reda, ada seekor semut yang berjalan dengan sombongnya karena, ia tidak mengalami kesakitan sedikitpun akibat badai tersebut karena badannya yang mungil. Ketika ia keluar dari sarang yang berada di dalam tanah, ia melihat kepompong yang hanya tergeletak di bawah dahan yang patah. Ia bergumam, bahwa sungguh tidak enak menjadi kepompong yang tidak bisa apa-apa. Ia terkurung dan tidak bisa kemana-mana, sungguh sangat memalukan. Si semut mulai membanggakan dirinya yang selamat dan bisa kemana-mana yang ia mau. Bukan hanya kepompong yang ia hina, tetapi semua binatang yang ia temui. Suatu ketika si semut berjalan di atas jalanan yang berlumpur. Tanpa ia sadari lumpur itu menghisap dirinya semakin ke dalam dan membuatnya semakin tenggelam. Ia mulai berteiak-teriak minta tolong. Lalu datanglah kupu-kupu, ia berkata kepada si semut, “dulu aku adalah kepompong yang kau hina jelek, sekarang aku sudah berubah menjadi kupu-kupu yang ...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
25 Apr '24
25 Apr '24
25 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang