|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. [Galatia 5:13] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mengisi Kemerdekaan |
|
Mengisi Kemerdekaan |
|
Rabu, 30 Agustus 2017 |
|
|
|
|
|
Mengisi Kemerdekaan |
|
1 Petrus 2:11-17 |
|
|
|
|
|
|
Acara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 telah usai dengan segala kemeriahannya di seluruh pelosok negeri ini. Yang tersisa adalah pesan pemerintah melalui tema peringatan tahun ini “kerja bersama, bersama kerja” yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh rakyat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan. Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan menyampaikan tekad pemerintah untuk terciptanya pemerataan kesejahteraan di seluruh negeri. Hal tersebut telah dilakukan melalui upaya persamaan harga BBM dan semen di seluruh negeri, membuat jalan trans Papua, Sumatra dan tol di seluruh Jawa, serta tol laut untuk melancarkan roda ekonomi. Dibutuhkan kerjasama dan gotong royong di seluruh lapisan masyarakat sehingga tidak ada lagi saling curiga, saling memfitnah, saling menghancurkan untuk menuju Indonesia yang lebih baik, seperti tertulis dalam tema peringatan di beberapa wilayah “Semangat gotong royong untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik”.
Sebagai orang yang merdeka secara rohani, hendaklah kita mengisi kemerdekaan bukan dengan menyalahgunakan kemerdekaan untuk menyelubungi kejahatan, tetapi hidup sebagai hamba Allah. Tunduklah kepada pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, menghormati hukum yang berlaku. Berbuat baik kepada sesama seba...selengkapnya » |
Acara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 telah usai dengan segala kemeriahannya di seluruh pelosok negeri ini. Yang tersisa adalah pesan pemerintah melalui tema peringatan tahun ini “kerja bersama, bersama kerja” yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh rakyat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan. Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan menyampaikan tekad pemerintah untuk terciptanya pemerataan kesejahteraan di seluruh negeri. Hal tersebut telah dilakukan melalui upaya persamaan harga BBM dan semen di seluruh negeri, membuat jalan trans Papua, Sumatra dan tol di seluruh Jawa, serta tol laut untuk melancarkan roda ekonomi. Dibutuhkan kerjasama dan gotong royong di seluruh lapisan masyarakat sehingga tidak ada lagi saling curiga, saling memfitnah, saling menghancurkan untuk menuju Indonesia yang lebih baik, seperti tertulis dalam tema peringatan di beberapa wilayah “Semangat gotong royong untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik”.
Sebagai orang yang merdeka secara rohani, hendaklah kita mengisi kemerdekaan bukan dengan menyalahgunakan kemerdekaan untuk menyelubungi kejahatan, tetapi hidup sebagai hamba Allah. Tunduklah kepada pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, menghormati hukum yang berlaku. Berbuat baik kepada sesama sebagai kehendak Allah karena dengan berbuat baik kita akan membungkam kepicikan orang. Hormati hak-hak orang lain dan hiduplah dalam kasih pada semua orang. Jauhilah keinginan-keinginan daging yang akan merusak jiwa, milikilah cara hidup yang baik di antara semua orang agar Tuhan dimuliakan dan melawat mereka.
Isilah kemerdekaan dengan perbuatan baik yang akan berdampak pada semua orang, sehingga dapat memenuhi Amanat Agung untuk memuridkan orang lain. Jadilah agen Kristus untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik di masa depan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|