|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mengurus Karunia Dengan Setia |
|
Mengurus Karunia Dengan Setia |
|
Minggu, 31 Juli 2016 | Tema: Melayani Sesusi Dengan Karunia |
|
|
|
|
|
Mengurus Karunia Dengan Setia |
|
1 Petrus 4:10-11 |
|
|
|
|
|
|
Mengurus karunia dengan setia
1 Petrus 4:10-11
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. [ayat 10]
Setiap orang Kristen adalah pengurus dari karunia yang diberikan oleh Allah. Apakah kita telah menjadi pengurus yang baik dari karunia Allah?
Suatu kali Ibu Teresa ditanya oleh seseorang, ’Ibu telah melayani kaum miskin di kota ini [Kolkata, India]. Tetapi, tahukah Ibu, bahwa masih ada jauh lebih banyak lagi orang miskin yang terabaikan? Apakah Ibu tidak merasa gagal?’ Ibu Teresa menjawab, ’Anakku, aku tidak dipanggil untuk berhasil, tetapi aku dipanggil untuk setia ....’
Panggilan orang Kristen bukanlah untuk menjadi berhasil dalam pelayanannya. Orang Kristen dipanggil untuk menjadi pengurus yang baik dari karunia yang dipercayakan kepadanya, artinya menggunakan karunia yang telah diberikan kepadanya untuk melayani orang lain dengan setia. Keberhasilan ...selengkapnya » |
Mengurus karunia dengan setia
1 Petrus 4:10-11
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. [ayat 10]
Setiap orang Kristen adalah pengurus dari karunia yang diberikan oleh Allah. Apakah kita telah menjadi pengurus yang baik dari karunia Allah?
Suatu kali Ibu Teresa ditanya oleh seseorang, ’Ibu telah melayani kaum miskin di kota ini [Kolkata, India]. Tetapi, tahukah Ibu, bahwa masih ada jauh lebih banyak lagi orang miskin yang terabaikan? Apakah Ibu tidak merasa gagal?’ Ibu Teresa menjawab, ’Anakku, aku tidak dipanggil untuk berhasil, tetapi aku dipanggil untuk setia ....’
Panggilan orang Kristen bukanlah untuk menjadi berhasil dalam pelayanannya. Orang Kristen dipanggil untuk menjadi pengurus yang baik dari karunia yang dipercayakan kepadanya, artinya menggunakan karunia yang telah diberikan kepadanya untuk melayani orang lain dengan setia. Keberhasilan adalah bagian Tuhan yang memberikannya. Bagian kita adalah mengerjakan pelayanan sesuai dengan karunia kita dengan setia.
Pengurus adalah seorang yang diberi kepercayaan untuk mengelola sesuatu. Misalnya, seorang yang dipercaya untuk mengelola sebuah perusahaan. Orang tersebut harus memberi pertanggung jawaban kepada pemilik perusahaan itu. Jika dia dinilai tidak serius atau kurang sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya, kepercayaan itu bisa diambil kembali dari dia dan diberikan kepada orang lain. Juga seperti menteri-menteri dalam kabinet presiden Jokowi saat ini sedang dinilai kinerjanya. Jika mereka dinilai tidak baik dalam mengelola kementrian yang dipercayakan kepada mereka, maka bisa saja mereka dicopot dan diganti orang lain.
Demikianlah kita adalah pengurus dari karunia-karunia yang dipercayakan kepada kita. Tugas kita adalah memakai karunia-karunia itu untuk melayani orang lain dengan setia. Dan jika kita telah melakukan tugas dengan setia maka pada akhirnya nanti Tuhan yang memberikan karunia itu akan berkata: ’Baik sekali perbuatanmu hai hamba-Ku yang baik dan setia. Masuklah dalam kebahagiaan Tuanmu.’ [Matius 25:23].
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|