Secara harafiah istilah Box office atau kantor tiket merupakan tempat di mana tiket dijual untuk umum guna masuk ke sebuah acara. Seiring dengan perkembangan zaman, istilah Box office lebih dikaitkan dalam konteks dunia film yang diartikan sebagai hasil pendapatan yang diterima oleh sebuah film dari terjualnya tiket dari film yang ditayangkan di seluruh dunia. Sebuah film dapat menjadi yang terbaik di Box office bukan hal yang mudah, dan tidak semua film dapat menjadi yang terbaik. Film The Mummy yang digadang-gadang akan mampu menggeser film Wonder Woman dari puncak Box office, hingga minggu ke-2 bulan juni 2017 ternyata hanya mampu menduduki peringkat ke-2 di jajaran Box office. Intinya adalah untuk menjadi yang terbaik butuh “nilai plus” yang harus dimiliki. Dengan kata lain menjadi yang terbaik pasti ada sesuatu yang “berbeda” yang dimiliki yang dapat membedakan dirinya dengan yang tidak menjadi yang terbaik.
1 Yohanes 5:1-5 menjelaskan bahwa untuk menjadi pemenang/terbaik di dunia ini butuh sesuatu yang berbeda yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya. Apakah itu? Hal tersebut adalah iman [ayat 4]. Iman kepada Yesus merupakan “keunikan” dan kekhasan kekristenan yang harus terus dijaga sampai akhir hidup kita. Menjaga iman artinya tidak cukup ...selengkapnya »
Secara harafiah istilah Box office atau kantor tiket merupakan tempat di mana tiket dijual untuk umum guna masuk ke sebuah acara. Seiring dengan perkembangan zaman, istilah Box office lebih dikaitkan dalam konteks dunia film yang diartikan sebagai hasil pendapatan yang diterima oleh sebuah film dari terjualnya tiket dari film yang ditayangkan di seluruh dunia. Sebuah film dapat menjadi yang terbaik di Box office bukan hal yang mudah, dan tidak semua film dapat menjadi yang terbaik. Film The Mummy yang digadang-gadang akan mampu menggeser film Wonder Woman dari puncak Box office, hingga minggu ke-2 bulan juni 2017 ternyata hanya mampu menduduki peringkat ke-2 di jajaran Box office. Intinya adalah untuk menjadi yang terbaik butuh “nilai plus” yang harus dimiliki. Dengan kata lain menjadi yang terbaik pasti ada sesuatu yang “berbeda” yang dimiliki yang dapat membedakan dirinya dengan yang tidak menjadi yang terbaik.
1 Yohanes 5:1-5 menjelaskan bahwa untuk menjadi pemenang/terbaik di dunia ini butuh sesuatu yang berbeda yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya. Apakah itu? Hal tersebut adalah iman [ayat 4]. Iman kepada Yesus merupakan “keunikan” dan kekhasan kekristenan yang harus terus dijaga sampai akhir hidup kita. Menjaga iman artinya tidak cukup hanya berkata percaya, tetapi tanpa ditunjukkan dalam sikap hidup yang benar. Menjaga iman artinya selain percaya dengan sepenuh keyakinan, juga harus ditandai dengan tindakan yang mencerminkan sikap yang senantiasa mentaati ketetapan-ketetapan Allah [ayat 2]. Iman kepada Yesus akan membawa kita menuju kepada kebenaran yang sejati dan kehidupan yang kekal. Rasul Paulus pernah mengungkapkan dalam 2 Timotius 4:7, bahwa hidup ibarat sebuah pertandingan. Jika dalam pertandingan tersebut kita mampu mempertahankan dan menjaga iman kita, maka “mahkota” itu akan diberikan Allah bagi kita.
Bagaimana dengan kita? Masih bisakah kita menjaga keunikan kekristenan? Masih bisakah kita mempertahankan iman kita sampai akhir hidup kita? Di tengah kesulitan hidup, di dalam situasi minoritas yang kita alami di Indonesia, dan di tengah kemajuan zaman yang begitu pesat, masih adakah iman kepada Yesus Kristus dalam diri kita? Renungkanlah!