Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Minggu, 04 September 2016 | Tema: Jemaat Yang Tersusun Rapi
Menyususun Puzzle
Efesus 4:16
Menyusun puzzle
Efesus 4:16
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Saya yakin kebanyakan kita pernah bermain puzzle. Dalam permainan itu kita berusaha menyusun potongan-potongan gambar menjadi tersusun rapi sehingga membentuk sebuah gambar yang utuh. Bagaimana cara menyusunnya? Mulainya dari mana? Biasanya mulai dari mencari potongan sudut-sudutnya dan meletakkannya di sudut-sudut gambar. Kemudian mencari dan meletakkan bagian-bagian yang merupakan pinggiran dari gambar itu. Kemudian kita menyusun bagian dalamnya. Berarti untuk menyusun sebuah puzzle kita harus mulai dengan menentukan batas-batasnya, lalu berusaha menyusun gambar.
Gereja dapat digambarkan seperti puzzle. Gereja terbentuk dari orang-orang yang tadinya terlepas satu dari yang lainnya. Kemudian Kristuslah yang menyatukan kita. D...selengkapnya »
Menyusun puzzle
Efesus 4:16
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Saya yakin kebanyakan kita pernah bermain puzzle. Dalam permainan itu kita berusaha menyusun potongan-potongan gambar menjadi tersusun rapi sehingga membentuk sebuah gambar yang utuh. Bagaimana cara menyusunnya? Mulainya dari mana? Biasanya mulai dari mencari potongan sudut-sudutnya dan meletakkannya di sudut-sudut gambar. Kemudian mencari dan meletakkan bagian-bagian yang merupakan pinggiran dari gambar itu. Kemudian kita menyusun bagian dalamnya. Berarti untuk menyusun sebuah puzzle kita harus mulai dengan menentukan batas-batasnya, lalu berusaha menyusun gambar.
Gereja dapat digambarkan seperti puzzle. Gereja terbentuk dari orang-orang yang tadinya terlepas satu dari yang lainnya. Kemudian Kristuslah yang menyatukan kita. Dari potongan-potongan yang terlepas menjadi sebuah kesatuan yang utuh dengan satu tujuan, satu misi dan satu kasih kepada Tuhan dan sesama. Puzzle itu masih belum utuh, sedang disusun. Pada saatnya nanti akan terbentuk menjadi sebuah gambar yang utuh.
Gereja sedang dalam proses penyempurnaan. Dalam proses itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Proses penyempurnaan itu harus di bawah arahan Kristus.
’Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun....’ Kristuslah yang menjadi inisiator gereja. Gereja sedang dalam proses pembentukkan menurut arahan Kristus. Para pemimpin dan semua yang terlibat dalam pelayanan adalah hamba-hamba-Nya yang dipakai sebagai alat untuk menyempurnakan gereja-Nya.
2. Semua bagian harus aktif terlibat dalam proses penyempurnaan.
’diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.’
Proses itu akan berjalan dengan baik jika semua bagian turut bekerja sama di dalam membangun tubuh Kristus. Diperlukan kerja sama agar proses itu berjalan dengan baik.
Semoga puzzle itu makin tersusun dengan rapi, sampai akhirnya menjadi gambar yang utuh. Amin.