|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Semua manusia berdosa dan tak layak di hadapan Allah. Penebusan yang kita terima di dalam Yesus Kristus semata-mata merupakan kasih karunia Allah, bukan karena kebaikan kita. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Meowjesty |
|
Meowjesty |
|
Senin, 08 April 2019 |
|
|
|
Suara jeritan seekor anak kucing sudah dua hari terus-menerus terdengar dari rumah kami. Awalnya kami mengira itu hal yang biasa. Bukan hal yang aneh kalau induk kucing liar melahirkan anak-anaknya di atap rumah lalu menurunkan mereka ketika mulai besar. Tetapi kali ini tangis anak kucing itu tak kunjung putus, seolah berusaha memanggil induknya yang tak kunjung datang.
Terdorong oleh rasa kasihan, kami mencoba mencari di mana anak kucing itu berada. Namun tak berhasil. Sampai pada suatu malam, putri sulung kami menjelajah di luar dan mendapati si anak kucing terjebak di selokan tetangga seberang rumah. Tubuh kurus kecilnya lembab, kotor, dipenuhi luka dan berdarah karena gigitan kutu-kutu. Kawanan belatung tampak berada di dekat tempatnya terjebak. Sungguh sangat mengenaskan.
Kalau kemudian kami memutuskan untuk mengangkatnya dari selokan, memandikan, mengobati dan memberinya disinfektan, menidurkannya di dalam kardus hangat dan memberinya susu ... itu bukan karena i...selengkapnya » |
Suara jeritan seekor anak kucing sudah dua hari terus-menerus terdengar dari rumah kami. Awalnya kami mengira itu hal yang biasa. Bukan hal yang aneh kalau induk kucing liar melahirkan anak-anaknya di atap rumah lalu menurunkan mereka ketika mulai besar. Tetapi kali ini tangis anak kucing itu tak kunjung putus, seolah berusaha memanggil induknya yang tak kunjung datang.
Terdorong oleh rasa kasihan, kami mencoba mencari di mana anak kucing itu berada. Namun tak berhasil. Sampai pada suatu malam, putri sulung kami menjelajah di luar dan mendapati si anak kucing terjebak di selokan tetangga seberang rumah. Tubuh kurus kecilnya lembab, kotor, dipenuhi luka dan berdarah karena gigitan kutu-kutu. Kawanan belatung tampak berada di dekat tempatnya terjebak. Sungguh sangat mengenaskan.
Kalau kemudian kami memutuskan untuk mengangkatnya dari selokan, memandikan, mengobati dan memberinya disinfektan, menidurkannya di dalam kardus hangat dan memberinya susu ... itu bukan karena ia berbulu bagus atau tampak lucu. Meowjesty, demikian kami memanggilnya, hanyalah seekor anak kucing kampung yang kurus kering, berbulu kusam, berlumur kotoran dan penuh luka. Tidak ada yang elok dalam dirinya. Kalau kami mengambilnya ... itu semata-mata didasari oleh belas kasihan.
Hal ini mengingatkan saya akan keadaan manusia di dalam pandangan Allah. Seluruh manusia kotor dan penuh dosa. Tak ada hal yang benar dalam diri manusia setelah jatuh di dalam dosa [Roma 3:10-12]. Kalau kemudian Allah mengulurkan tangan-Nya untuk mengangkat kita, itu bukan karena kita layak, namun semata-mata karena belas kasihan dan kasih karunia.
Syukur kepada Allah yang sudah mengampuni, membersihkan kita dari dosa-dosa, membebat luka-luka dan melayakkan kita menjadi anak-anak Allah. Mari kita persembahkan hidup ini sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada-Nya. Terpujilah nama Tuhan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|