|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: ’Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya’ dan ’Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan. [2 Timotius 2:19]
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Meterai Murid Kristus |
|
Meterai Murid Kristus |
|
Rabu, 31 Agustus 2016 | Tema: Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
|
|
|
|
Meterai Murid Kristus |
|
2 Timotius 2:19 |
|
|
|
|
|
|
Dalam Matius 7:24-27, Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang mendengar Firman dan melakukannya, ia adalah orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu karang. Ketika hujan, angin dan banjir melanda, rumahnya tetap kokoh. Sedangkan yang mendengar Firman dan tidak melakukan, ia adalah orang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Ketika hujan, angin dan banjir melanda, rumahnya roboh. Yesus mengingatkan murid-Nya, dasar [fondasi] dari iman yang kokoh dan tidak tergoyahkan walaupun berbagai masalah melanda adalah melakukan Firman Tuhan dalam setiap aspek hidup mereka.
Dasar [fondasi] yang telah diletakkan oleh Allah itu kuat dan dibubuhi meterai. Meterainya “Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya” dan “setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan”. Meterai sebagai tanda bagi setiap murid Kristus yang dapat dilihat oleh semua orang. Pikiran, perkataan dan perbuatan selaras dengan Firman Tuhan sehingga tidak ada sedikitpun kejahatan, tetapi perbuatan baik yang nampak. Menghindari dan menjauhi silat kata, omongan kosong, masalah yang dicari-cari dan yang menimbulkan pertengkara...selengkapnya » |
Dalam Matius 7:24-27, Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang mendengar Firman dan melakukannya, ia adalah orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu karang. Ketika hujan, angin dan banjir melanda, rumahnya tetap kokoh. Sedangkan yang mendengar Firman dan tidak melakukan, ia adalah orang bodoh yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Ketika hujan, angin dan banjir melanda, rumahnya roboh. Yesus mengingatkan murid-Nya, dasar [fondasi] dari iman yang kokoh dan tidak tergoyahkan walaupun berbagai masalah melanda adalah melakukan Firman Tuhan dalam setiap aspek hidup mereka.
Dasar [fondasi] yang telah diletakkan oleh Allah itu kuat dan dibubuhi meterai. Meterainya “Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya” dan “setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan”. Meterai sebagai tanda bagi setiap murid Kristus yang dapat dilihat oleh semua orang. Pikiran, perkataan dan perbuatan selaras dengan Firman Tuhan sehingga tidak ada sedikitpun kejahatan, tetapi perbuatan baik yang nampak. Menghindari dan menjauhi silat kata, omongan kosong, masalah yang dicari-cari dan yang menimbulkan pertengkaran, mengejar keadilan, kesetiaan, kasih dan damai. Ramah, lemah lembut pada semua orang termasuk mereka yang membuat kejahatan.
Firman Tuhan yang telah kita dengar atau baca harus dilakukan dalam segala keadaan karena akan merupakan fondasi yang kuat bagi iman kita. Kita menghindari segala perbuatan yang tidak sesuai dengan Firman dan melakukan perbuatan baik setiap saat supaya meterai yang Tuhan bubuhkan pada kita dapat dilihat oleh orang lain. Dengan demikian hidup kita akan mempermuliakan nama Tuhan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|