|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. [Lukas 14:27] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Murid Yang Sejati |
|
Murid Yang Sejati |
|
Sabtu, 14 Januari 2017 |
|
|
|
|
|
Murid Yang Sejati |
|
Yohanes 8:31 |
|
|
|
|
|
|
Di setiap perguruan bela diri apapun bentuknya, pasti akan menerima banyak murid. Tidak semua murid bisa menyelesaikan pendidikan dan menjadi ahli seperti sang guru. Murid yang berhasil adalah yang mau menerima didikan sang guru dengan serius, walaupun harus melewati berbagai kesulitan. Mengikuti arahan sang guru dan dengan kesabaran menirukan setiap gerakannya. Mau tinggal bersama sang guru dan meneladani perilaku sang guru, sehingga bila berhasil akan mempunyai karakter yang sama. Bagi mereka yang bisa menyerupai sang guru dalam ilmu bela diri dan karakternya, akan dianggap lulus.
Murid Kristus yang sejati adalah yang tinggal dalam Firman-Nya. Yang kehidupannya dilingkupi Firman, setiap hari membaca, merenungkan dan melakukan Firman. Menerima Firman tanpa ada keberatan sedikitpun, walaupun tidak enak atau tidak nyaman tetap diterima dengan sukacita. Waktu mengalami masalah atau tantangan yang seakan tidak sesuai dengan janji-Nya, tetap bertahan dengan sabar dalam menghidupi Firman.
Kristus memanggil kita tidak untuk dijadikan pengikut tetapi murid. Dengan demikian tidak cukup hanya rajin beribadah tiap hari min...selengkapnya » |
Di setiap perguruan bela diri apapun bentuknya, pasti akan menerima banyak murid. Tidak semua murid bisa menyelesaikan pendidikan dan menjadi ahli seperti sang guru. Murid yang berhasil adalah yang mau menerima didikan sang guru dengan serius, walaupun harus melewati berbagai kesulitan. Mengikuti arahan sang guru dan dengan kesabaran menirukan setiap gerakannya. Mau tinggal bersama sang guru dan meneladani perilaku sang guru, sehingga bila berhasil akan mempunyai karakter yang sama. Bagi mereka yang bisa menyerupai sang guru dalam ilmu bela diri dan karakternya, akan dianggap lulus.
Murid Kristus yang sejati adalah yang tinggal dalam Firman-Nya. Yang kehidupannya dilingkupi Firman, setiap hari membaca, merenungkan dan melakukan Firman. Menerima Firman tanpa ada keberatan sedikitpun, walaupun tidak enak atau tidak nyaman tetap diterima dengan sukacita. Waktu mengalami masalah atau tantangan yang seakan tidak sesuai dengan janji-Nya, tetap bertahan dengan sabar dalam menghidupi Firman.
Kristus memanggil kita tidak untuk dijadikan pengikut tetapi murid. Dengan demikian tidak cukup hanya rajin beribadah tiap hari minggu tetapi harus tinggal dalam Firman. Ambil waktu untuk saat teduh pribadi, membaca dan merenungkan Firman. Untuk itu perlu pengorbanan waktu dan tenaga. Setiap Firman yang dibaca atau didengar, kita terima dengan rela meskipun menyakitkan. Sabar atas penderitaan yang timbul karena menaati Firman, difitnah, ditekan, dicemooh, dikucilkan atau kenyataan yang dialami tidak sesuai dengan janji-Nya. Murid yang sejati akan tetap bertahan dan tidak berpaling pada yang lain sampai pada garis akhir.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|