|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Musim Panen Pasti Akan Tiba |
|
Musim Panen Pasti Akan Tiba |
|
Minggu, 01 Maret 2015 | Tema: Menebar Benih Kebaikan |
|
|
|
|
|
Musim Panen Pasti Akan Tiba |
|
Galatia 6:7-10 |
|
|
|
|
|
|
Galatia 6:7-10
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. [ayat 9]
Nasi yang kita makan setiap hari merupakan hasil kerja keras dari petani. Untuk menghasilkan padi, mula-mula petani harus menyiapkan bibit untuk ditanam. Bibit itu disemaikan di lahan yang sudah disiapkan. Dalam dua minggu bibit itu akan tumbuh. Sementara itu si petani mengolah tanah untuk menanam bibit yang sudah tumbuh itu. Cara mengolahnya bisa dengan dicangkul, dibajak, atau memakai traktor. Setelah lahan siap, barulah menanaminya. Petani harus merawat padi dengan mengairi, memupuk, dan menyemprotkan antihama. Juga petani itu harus menjaga tanaman padinya dari berbagai macam hama seperti tikus, burung, dsb. Semuanya itu memang pekerjaan yang melelahkan. Namun ketika tiba saatnya, padi itu menghasilkan bulir-bulir yang telah menguning, maka petani itu dapat menuai hasil jerih lelahnya. Saat panen tiba, para petani bersukacita.
Firman Tuhan berkata: Janganlah jemu-jemu berbuat baik, sebab jika datang waktunya kita akan menuai. Seorang tokoh gereja, A.B. Simpson berka...selengkapnya » |
Galatia 6:7-10
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. [ayat 9]
Nasi yang kita makan setiap hari merupakan hasil kerja keras dari petani. Untuk menghasilkan padi, mula-mula petani harus menyiapkan bibit untuk ditanam. Bibit itu disemaikan di lahan yang sudah disiapkan. Dalam dua minggu bibit itu akan tumbuh. Sementara itu si petani mengolah tanah untuk menanam bibit yang sudah tumbuh itu. Cara mengolahnya bisa dengan dicangkul, dibajak, atau memakai traktor. Setelah lahan siap, barulah menanaminya. Petani harus merawat padi dengan mengairi, memupuk, dan menyemprotkan antihama. Juga petani itu harus menjaga tanaman padinya dari berbagai macam hama seperti tikus, burung, dsb. Semuanya itu memang pekerjaan yang melelahkan. Namun ketika tiba saatnya, padi itu menghasilkan bulir-bulir yang telah menguning, maka petani itu dapat menuai hasil jerih lelahnya. Saat panen tiba, para petani bersukacita.
Firman Tuhan berkata: Janganlah jemu-jemu berbuat baik, sebab jika datang waktunya kita akan menuai. Seorang tokoh gereja, A.B. Simpson berkata, ’Saya percaya jerih payah dan doa yang dipanjatkan 20 tahun yang lalu tidak akan berlalu begitu saja. Memang mungkin kita tidak dapat melihat langsung hasil karya dan pengorbanan kita sekarang ini, tetapi pada suatu saat semuanya akan nyata dalam keindahan dan kemuliaan.’
’Kasih yang Anda berikan, pengampunan yang Anda tunjukkan, kesabaran dan ketekunan yang dikaruniakan dalam hidup Anda akan menghasilkan buah yang lebat. Orang yang Anda tuntun kepada Kristus mungkin menolak diperdamaikan dengan Allah. Hatinya mungkin terlihat sedemikian kerasnya sehingga doa dan usaha Anda terasa sia-sia belaka. Namun sesungguhnya semua itu tidak akan sia-sia, melainkan akan berhasil pada suatu saat, mungkin sesudah Anda sendiri melupakannya.’
Memang kita bisa merasa lelah dan bosan. Kita bisa putus asa melihat apa yang kita kerjakan belum ada hasilnya. Mungkin kita sudah menjadi apatis dan berhenti mengerjakan hal-hal baik yang seharusnya kita lakukan. Mari kita bangkit dan bergairah kembali. Apa yang kita lakukan di dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Pada saatnya nanti kita akan memetik hasil jerih lelah kita. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|