|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Stop! Hentikan segala bentuk pemuasan hawa nafsu. Jadilah berkat bagi orang lain, jadilah sesama yang turut meringankan beban mereka. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Oh, Susahnya Mengendalikan Hawa Nafsu |
|
Oh, Susahnya Mengendalikan Hawa Nafsu |
|
Senin, 03 Maret 2014 | Tema: Breakthrough the Barriers |
|
|
|
|
|
Oh, Susahnya Mengendalikan Hawa Nafsu |
|
Galatia 6:1-10 |
|
|
|
|
|
|
Jika kita mengendarai mobil melewati jalan tol Semarang-Solo, tol tahap pertama (Semarang-Ungaran) sudah bisa dilewati dan kita bisa menikmati pemandangan di sekitar jalan tol tersebut. Apa yang ada di benak Anda ketika melewati jalan tol dari Semarang sampai Ungaran? Ya, tepat sekali... luar biasa. Melintasi dua sampai tiga sungai besar sehingga jalan tol berada di atas jembatan yang sekelilingnya jurang yang mengerikan. Sungai itu harus dilampaui, bahkan bukit-bukit terjal dikepras supaya jalan tol tidak terlalu menanjak tinggi. Jadi segala bentuk penghambat dan rintangan yang membahayakan harus diretas demi kelancaran sampai tujuan.
Firman Tuhan mengatakan supaya kita hidup saling membantu dan bertolong-tolongan dalam menanggung beban bersama (Galatia 6:2), bukan mementingkan diri sendiri (Galatia 5:20). Selama kita masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan, selama masih ada waktu, Firman Tuhan mengatakan supaya kita berbuat baik kepada semua orang (Galatia 6:10). Namun demikian kita harus waspada karena ada rintangan yang menghambat kita untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Rintangan itu tidak jauh dari kita, bahkan ada di dalam diri kita sendiri. Ego, hawa nafsu yang selalu mementingkan diri sendiri dan selalu mencari kepuasan untuk diri sendiri. Apabi...selengkapnya » |
Jika kita mengendarai mobil melewati jalan tol Semarang-Solo, tol tahap pertama (Semarang-Ungaran) sudah bisa dilewati dan kita bisa menikmati pemandangan di sekitar jalan tol tersebut. Apa yang ada di benak Anda ketika melewati jalan tol dari Semarang sampai Ungaran? Ya, tepat sekali... luar biasa. Melintasi dua sampai tiga sungai besar sehingga jalan tol berada di atas jembatan yang sekelilingnya jurang yang mengerikan. Sungai itu harus dilampaui, bahkan bukit-bukit terjal dikepras supaya jalan tol tidak terlalu menanjak tinggi. Jadi segala bentuk penghambat dan rintangan yang membahayakan harus diretas demi kelancaran sampai tujuan.
Firman Tuhan mengatakan supaya kita hidup saling membantu dan bertolong-tolongan dalam menanggung beban bersama (Galatia 6:2), bukan mementingkan diri sendiri (Galatia 5:20). Selama kita masih diberi kesempatan hidup oleh Tuhan, selama masih ada waktu, Firman Tuhan mengatakan supaya kita berbuat baik kepada semua orang (Galatia 6:10). Namun demikian kita harus waspada karena ada rintangan yang menghambat kita untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Rintangan itu tidak jauh dari kita, bahkan ada di dalam diri kita sendiri. Ego, hawa nafsu yang selalu mementingkan diri sendiri dan selalu mencari kepuasan untuk diri sendiri. Apabila itu sudah mendarah-daging, sudah menjadi gaya hidup maka tidak mudah untuk dihilangkan. Ketika kita hidup ‘serba ada’: uang ada, fasilitas ada, segalanya ada, maka kecenderungan kita mudah untuk memuaskan hawa nafsu. Perut lapar, uang ada, dekat warung makan yang menyediakan semua jenis masakan yang mengundang selera. Pasti langsung tancap tanpa babibu. Masuk ke mall beli ini beli itu, semua dibeli padahal barang-barang tersebut di rumah sudah ada. Ya, hedonisme-konsumerisme yang penting puas. “Habis gimana lagi, uang ada.” Itulah contoh pemuasan hawa nafsu, yang penting kenyang, yang penting puas.
Stop! Hentikan segala bentuk pemuasan hawa nafsu, jadilah berkat bagi orang lain. Jadilah sesama yang turut meringankan beban mereka. Hawa nafsu, sumber keserakahan adalah hambatan terbesar bagi anak-anak Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Oleh sebab itu mari kita retas habis, mari kita berjuang dengan semangat dan kemauan untuk mengendalikan hawa nafsu yang hanya sekedar untuk pemuasan diri sendiri. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|