|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Pejuang yang Tangguh |
|
Pejuang yang Tangguh |
|
Minggu, 16 Agustus 2015 | Tema: Bermental Prajurit Berhati Hamba |
|
|
|
|
|
Pejuang yang Tangguh |
|
2 Korintus 4:7-11 |
|
|
|
|
|
|
2 Korintus 4:7-11
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. [ayat 8-9]
Seorang penulis bernama Irving Stone telah menggunakan sepanjang hidupnya untuk mempelajari kehidupan orang-orang terkenal seperti Michelangelo, Vincent van Gogh, Sigmund Freud dan Charles Darwin. Dia pernah ditanya apakah telah menemukan benang merah dari kehidupan orang-orang yang hebat itu. Dia menjawab: ’Mereka itu adalah orang-orang yang dalam hidupnya mempunyai visi atau impian, sesuatu yang harus diwujudkan.... dan mereka memperjuangkannya. Lalu mereka menghadapi tantangan, dan mereka terhempas jatuh, difitnah dan selama bertahun-tahun tidak mengalami kemajuan apa-apa. Tetapi setiap kali mereka terhempas mereka berdiri kembali. Orang-orang seperti ini tidak bisa dihancurkan. Dan pada akhir kehidupannya mereka mewujudkan apa yang terbaik dari apa yang harus ...selengkapnya » |
2 Korintus 4:7-11
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. [ayat 8-9]
Seorang penulis bernama Irving Stone telah menggunakan sepanjang hidupnya untuk mempelajari kehidupan orang-orang terkenal seperti Michelangelo, Vincent van Gogh, Sigmund Freud dan Charles Darwin. Dia pernah ditanya apakah telah menemukan benang merah dari kehidupan orang-orang yang hebat itu. Dia menjawab: ’Mereka itu adalah orang-orang yang dalam hidupnya mempunyai visi atau impian, sesuatu yang harus diwujudkan.... dan mereka memperjuangkannya. Lalu mereka menghadapi tantangan, dan mereka terhempas jatuh, difitnah dan selama bertahun-tahun tidak mengalami kemajuan apa-apa. Tetapi setiap kali mereka terhempas mereka berdiri kembali. Orang-orang seperti ini tidak bisa dihancurkan. Dan pada akhir kehidupannya mereka mewujudkan apa yang terbaik dari apa yang harus mereka kerjakan.’
Itulah gambaran pejuang yang tangguh. Pejuang yang tangguh tidak kenal menyerah. Dalam hidupnya pasti dia pernah dihempaskan, pernah mengalami kejatuhan, tapi dia tidak menyerah. Setiap kali dia terjatuh, dia akan bangun kembali. Dia yakin bahwa dia pasti akan menang. Dia yakin bahwa dia sedang berjuang untuk sesuatu yang layak diperjuangkan dengan taruhan apapun.
Kita ingat bagaimana para pejuang yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang tanpa kenal menyerah. Walaupun musuh yang mereka hadapi begitu sulit untuk dikalahkan karena lebih unggul dalam persenjataan dan strategi perang. Namun karena para pejuang bangsa kita begitu ulet dan tak kenal menyerah, akhirnya kemerdekaan Indonesia dapat terwujud.
Demikianlah prajurit Kristus. Prajurit Kristus memang harus mengalami perjuangan yang berat. Prajurit Kristus harus tangguh. Walaupun kadang harus dihempaskan dan terjatuh, namun dia akan bangkit kembali. Karena prajurit Kristus sedang memperjuangkan sesuatu yang layak untuk diperjuangkan dengan taruhan apapun. Kita merindukan agar banyak jiwa yang dimerdekakan dari perbudakan dosa. Harus ada yang memperjuangkannya tanpa kenal menyerah. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|