|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. [Yakobus 1:22] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Pelaku |
|
Pelaku |
|
Sabtu, 16 September 2017 |
|
|
|
Dalam sebuah pertandingan sepak bola terdapat tiga jenis orang yang ada di dalamnya. Pertama, pemain, mereka yang bertanding. Dengan segenap tenaga, pikiran dan taktik mereka bermain agar dapat memenangkan pertandingan. Mereka harus disiplin dalam berlatih dan menjaga kesehatan. Kedua, penonton/suporter, mereka yang melihat pertandingan baik yang hadir di stadion maupun yang melihat lewat televisi. Mereka akan bersorak-sorak bila tim yang mereka dukung menang, tapi sebaliknya akan kecewa bahkan marah bila kalah. Ketiga, komentator, mereka yang mengomentari semua kejadian dalam pertandingan dan mengkritik para pemain. Penonton dan komentator pada umumnya tidak ahli dalam bermain bola tetapi mereka piawai dalam menyalahkan para pemain. Padahal tanpa ada pemain, maka tidak akan terjadi sebuah pertandingan.
Setiap orang percaya/anak Tuhan pasti sering mendengar atau membaca firman Tuhan. Yang membedakan mereka adalah menjadi pelaku atau hanya sekedar pendengar saja. Bagi pelaku firman, mereka akan disiplin dalam membaca dan berlatih untuk melakukan. Tidak mudah dan mungkin sering gagal, tetapi terus berlatih sampai mampu ...selengkapnya » |
Dalam sebuah pertandingan sepak bola terdapat tiga jenis orang yang ada di dalamnya. Pertama, pemain, mereka yang bertanding. Dengan segenap tenaga, pikiran dan taktik mereka bermain agar dapat memenangkan pertandingan. Mereka harus disiplin dalam berlatih dan menjaga kesehatan. Kedua, penonton/suporter, mereka yang melihat pertandingan baik yang hadir di stadion maupun yang melihat lewat televisi. Mereka akan bersorak-sorak bila tim yang mereka dukung menang, tapi sebaliknya akan kecewa bahkan marah bila kalah. Ketiga, komentator, mereka yang mengomentari semua kejadian dalam pertandingan dan mengkritik para pemain. Penonton dan komentator pada umumnya tidak ahli dalam bermain bola tetapi mereka piawai dalam menyalahkan para pemain. Padahal tanpa ada pemain, maka tidak akan terjadi sebuah pertandingan.
Setiap orang percaya/anak Tuhan pasti sering mendengar atau membaca firman Tuhan. Yang membedakan mereka adalah menjadi pelaku atau hanya sekedar pendengar saja. Bagi pelaku firman, mereka akan disiplin dalam membaca dan berlatih untuk melakukan. Tidak mudah dan mungkin sering gagal, tetapi terus berlatih sampai mampu melakukannya. Pendengar mendengar atau membaca, tetapi mereka hanya memberi komentar dan tidak mau melatih diri untuk melakukan firman. Sehingga mudah kecewa, marah bila janji Tuhan belum menjadi kenyataan.
Untuk menjadi pelaku, seseorang harus membuang segala sesuatu yang kotor dan kejahatan agar bisa menerima firman dengan lemah lembut dan tertanam dalam hati. Firman yang telah tertanam harus dilakukan, bila tidak akan seumpama seorang yang sedang mengamat-amati wajahnya di depan cermin. Baru saja memandang, ia sudah pergi dan segera lupa bagaimana rupanya. Marilah kita bertekun dalam firman, tidak hanya rajin mendengar atau membaca tetapi melakukannya. Jadilah pelaku firman, jangan hanya sebagai penonton atau komentator saja. Pelaku firman akan berbahagia oleh perbuatannya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|