|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Pendidikan seperti apa yang kita wariskan kepada anak-anak kita? |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Pendidikan Anak-Anak |
|
Pendidikan Anak-Anak |
|
Selasa, 13 Juni 2017 |
|
|
|
|
|
Pendidikan Anak-Anak |
|
Ulangan 6:7 |
|
|
|
|
|
|
Sekolah sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hampir semua orangtua menyadari pentingnya membawa anak-anak ke sekolah. Memang ada sejumlah daerah terpencil/tertinggal yang masih terus bergumul dengan masalah pendidikan. Sekolah di kota-kota besar berpacu untuk meningkatkan mutu pendidikan, kelengkapan sarana pendidikan dan berbagai fasilitas pendidikan yang memadai. Orangtua berusaha menyekolahkan anak-anak di sekolah-sekolah yang terbaik, tentunya dengan biaya yang mahal.
Semua itu baik namun pendidikan bukan sekedar masalah transfer pengetahuan dari guru kepada murid. Selain otak yang dilengkapi, juga mentalitas/karakter perlu dibentuk secara baik. Mengabaikan pendidikan moral dan mental anak-anak akan menghasilkan pribadi anak yang jauh dari baik. Seorang dapat menjadi pandai tapi jika moral buruk, kepandaiannya dapat digunakan secara sembrono dan tidak bertanggung jawab.
Pendidikan modern membuktikan bahwa keberhasilan seseorang bukan semata-mata karena kemampuan...selengkapnya » |
Sekolah sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hampir semua orangtua menyadari pentingnya membawa anak-anak ke sekolah. Memang ada sejumlah daerah terpencil/tertinggal yang masih terus bergumul dengan masalah pendidikan. Sekolah di kota-kota besar berpacu untuk meningkatkan mutu pendidikan, kelengkapan sarana pendidikan dan berbagai fasilitas pendidikan yang memadai. Orangtua berusaha menyekolahkan anak-anak di sekolah-sekolah yang terbaik, tentunya dengan biaya yang mahal.
Semua itu baik namun pendidikan bukan sekedar masalah transfer pengetahuan dari guru kepada murid. Selain otak yang dilengkapi, juga mentalitas/karakter perlu dibentuk secara baik. Mengabaikan pendidikan moral dan mental anak-anak akan menghasilkan pribadi anak yang jauh dari baik. Seorang dapat menjadi pandai tapi jika moral buruk, kepandaiannya dapat digunakan secara sembrono dan tidak bertanggung jawab.
Pendidikan modern membuktikan bahwa keberhasilan seseorang bukan semata-mata karena kemampuan intelektual atau pendidikan akademis yang hebat tetapi karena faktor emosionalnya yang berkembang baik. Firman Tuhan menetapkan bahwa tanggung jawab utama pendidikan anak-anak adalah tanggung jawab orangtua dalam keluarga bukan sekolah. Sekolah hanya mitra orangtua dalam mendidik anak-anak.
Orangtua harus memiliki kepedulian dan tanggung jawab untuk mendidik anak-anak. Tidak cukup hanya berusaha mengirim anak-anak ke sekolah-sekolah yang terbaik. Tidak cukup hanya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan yang mahal. Tidak peduli sibuk atau letih, memiliki anak berarti siap bertanggung jawab untuk mendidiknya. Sejak seorang jabang bayi hadir dalam rahim seorang ibu, sedini itulah pendidikan anak dimulai dalam keluarga. Pendidikan rohani, mental, moral, etika, sopan santun perlu diajarkan orangtua kepada anak-anak. Dampingi terus anak dalam pertumbuhannya. Dengan kasih dan disiplin akan menjadikan anak bertumbuh sehat secara mental dan spritual.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|