|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Iman dalam Kristus yang adalah pengharapan itu sendiri akan memberikan kesabaran dalam berbagai pencobaan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Pengharapan Dan Kesabaran |
|
Pengharapan Dan Kesabaran |
|
Selasa, 25 Oktober 2016 | Tema: Bertumbuh Dalam Segala Hal Ke Arah Kristus |
|
|
|
|
|
Pengharapan Dan Kesabaran |
|
1 Petrus 1:3-8 |
|
|
|
|
|
|
Sudah sepatutnyalah kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan Yesus telah memberikan anugerah-Nya bagi kita, yaitu anugerah terbesar dalam hidup ini. Bukan emas atau perak, bukan juga harta kemewahan dunia ini tetapi anugerah keselamatan bagi kita yang telah disediakan di sorga. Di sanalah kita, orang percaya, akan tinggal selamanya dalam persekutuan abadi bersama dengan Tuhan mulia [ay. 3, 4]. Dengan demikian semangat hidup ini semakin membara berjalan seirama antara memelihara iman dengan perjuangan kerja keras untuk mengadakan pemenuhan akan segala kebutuhan hidup ini.
Itulah yang namanya hidup berpengharapan di dalam Tuhan. Sekalipun kita masih tinggal di dunia ini, kita harus dengan yakin dan sabar menantikan hari Tuhan di mana saat itu semuanya yang dinanti-nantikan itu akan menjadi sebuah kenyataan. Namun keselamatan abadi yang dinantikan itu sampai sekarang masih “terbungkus” dalam pengharapan yang olehnya kita semua justru menantikan dengan tekun [Roma 8:24, 25].
Oleh sebab itu saudara-saudara, tetaplah bergembira sekalipun hidup kita sedang ada dalam berbagai-bagai pencobaan [ay. 6] yang secara fisik m...selengkapnya » |
Sudah sepatutnyalah kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan Yesus telah memberikan anugerah-Nya bagi kita, yaitu anugerah terbesar dalam hidup ini. Bukan emas atau perak, bukan juga harta kemewahan dunia ini tetapi anugerah keselamatan bagi kita yang telah disediakan di sorga. Di sanalah kita, orang percaya, akan tinggal selamanya dalam persekutuan abadi bersama dengan Tuhan mulia [ay. 3, 4]. Dengan demikian semangat hidup ini semakin membara berjalan seirama antara memelihara iman dengan perjuangan kerja keras untuk mengadakan pemenuhan akan segala kebutuhan hidup ini.
Itulah yang namanya hidup berpengharapan di dalam Tuhan. Sekalipun kita masih tinggal di dunia ini, kita harus dengan yakin dan sabar menantikan hari Tuhan di mana saat itu semuanya yang dinanti-nantikan itu akan menjadi sebuah kenyataan. Namun keselamatan abadi yang dinantikan itu sampai sekarang masih “terbungkus” dalam pengharapan yang olehnya kita semua justru menantikan dengan tekun [Roma 8:24, 25].
Oleh sebab itu saudara-saudara, tetaplah bergembira sekalipun hidup kita sedang ada dalam berbagai-bagai pencobaan [ay. 6] yang secara fisik maupun psikis sangat menguras tenaga kita. Jangan menyerah sebab hidup di dunia ini bukan tujuan akhir dan Allah Roh Kudus akan selalu mendampingi kita dengan memberi pertolongan serta menyanggupkan kita untuk menghadapi segala kesulitan persoalan sekalipun kadang sulit mengungkapkan dan mengucapkannya dalam doa-doa kita [Roma 8:26].
Sebab tahukah saudara bahwa segala pencobaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita itu hanyalah sebuah ujian untuk semata-mata memurnikan iman kita [ay. 7a]. Yang namanya pencobaan, di mana hanya sebuah ujian saja, tentu tidak akan lama. Setidaknya ada batas waktu tertentu untuk akhirnya akan sampai pada titik habis. Dan ketahuilah bahwa barangsiapa menang akan memperolah puji-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Kristus [ay. 7b]. Oleh sebab itu betapa pentingnya kita bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus [2 Petrus 3:18], sekalipun pengenalan akan Dia tidak berdasarkan melihat tetapi berdasarkan iman [ay. 8]. Berbahagialah yang tidak melihat namun percaya [Yohanes 20:29b].
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|