|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Pentakosta |
|
Pentakosta |
|
Minggu, 24 Mei 2015 | Tema: Generasi Yang Melakukan Kehendak Allah |
|
|
|
|
|
Pentakosta |
|
Kisah Para Rasul 2:1,4 dan Kisah Para Rasul 4:31 |
|
|
|
|
|
|
Kisah Para Rasul 2:1, 4
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat....
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 4:31
Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Murid-murid Yesus adalah orang-orang yang sederhana. Setelah Yesus naik ke surga, apa yang terjadi dengan mereka? Kalau dilihat dari kedudukan dan kemampuan mereka seharusnya mereka sudah bubar kocar-kacir. Mereka diancam tidak boleh memberitakan Nama Yesus. Seharusnya mereka ketakutan dan bersembunyi atau tutup mulut.
Ternyata di luar dugaan, mereka tampil sebagai saksi-saksi yang berani. Mereka dengan penuh keyakinan memberitakan bahwa Yesus bangkit dari kematian dan memerintah sebagai Tuhan atas hidup manusia. J...selengkapnya » |
Kisah Para Rasul 2:1, 4
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat....
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kisah Para Rasul 4:31
Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Murid-murid Yesus adalah orang-orang yang sederhana. Setelah Yesus naik ke surga, apa yang terjadi dengan mereka? Kalau dilihat dari kedudukan dan kemampuan mereka seharusnya mereka sudah bubar kocar-kacir. Mereka diancam tidak boleh memberitakan Nama Yesus. Seharusnya mereka ketakutan dan bersembunyi atau tutup mulut.
Ternyata di luar dugaan, mereka tampil sebagai saksi-saksi yang berani. Mereka dengan penuh keyakinan memberitakan bahwa Yesus bangkit dari kematian dan memerintah sebagai Tuhan atas hidup manusia. Jelas, keberanian itu bukan berasal dari diri mereka sendiri. Roh Kudus telah turun ke atas mereka dan membuat mereka memiliki keberanian itu. Peristiwa Pentakosta-lah yang menyebabkan semua itu.
Filipi 2:13 mengatakan: ’karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.’
Roh Kudus-lah yang mengerjakan di dalam kita kemauan untuk melakukan kehendak Bapa di surga.
Dalam 2 Korintus 3:5 rasul Paulus mengatakan: ’Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.’
Roh Kuduslah yang membuat Rasul Paulus sanggup melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang dikerjakannya.
Saya merindukan Pentakosta itu terjadi lagi dan lagi dalam gereja kita. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|