Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. [Roma 12:2]
Senin, 20 April 2015 | Tema: Berkenan Di Hati Tuhan
Perubahan Hidup
Kolose 1:9-14
Saulus seorang yang sejak kecil belajar Taurat, tahu dan hafal semua perintah Allah dan hukum-hukum-Nya. Sebagai seorang Farisi, dia tidak bercacat dalam mentaati hukum Taurat. Dalam hal agama dia lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengannya di antara bangsa Yahudi. Ia sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyang. Karena hal itulah maka dia menjadi orang yang sangat gigih untuk menganiaya pengikut Kristus. Ketika Kristus menyatakan diri kepadanya, terjadilah perubahan hidup dari Saulus yang hanya menerapkan hukum Allah secara pengetahuan menjadi Paulus yang melakukan kehendak-Nya dan berkenan kepada-Nya.
Hidupnya memberi buah yang membawa banyak orang mengenal Yesus dan setia kepada-Nya. Dia mengatakan bahwa perbuatannya yang lama yang dulu merupakan keuntungan baginya dianggap rugi karena Kristus.
Paulus tiada berhenti berdoa agar setiap orang percaya sempurna dalam mengerti kehendak Tuhan sehingga hidupnya layak dan berkenan di hadapan-Nya dalam segala hal.
Sehingga berdampak hidup yang memberi buah dala...selengkapnya »
Saulus seorang yang sejak kecil belajar Taurat, tahu dan hafal semua perintah Allah dan hukum-hukum-Nya. Sebagai seorang Farisi, dia tidak bercacat dalam mentaati hukum Taurat. Dalam hal agama dia lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengannya di antara bangsa Yahudi. Ia sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyang. Karena hal itulah maka dia menjadi orang yang sangat gigih untuk menganiaya pengikut Kristus. Ketika Kristus menyatakan diri kepadanya, terjadilah perubahan hidup dari Saulus yang hanya menerapkan hukum Allah secara pengetahuan menjadi Paulus yang melakukan kehendak-Nya dan berkenan kepada-Nya.
Hidupnya memberi buah yang membawa banyak orang mengenal Yesus dan setia kepada-Nya. Dia mengatakan bahwa perbuatannya yang lama yang dulu merupakan keuntungan baginya dianggap rugi karena Kristus.
Paulus tiada berhenti berdoa agar setiap orang percaya sempurna dalam mengerti kehendak Tuhan sehingga hidupnya layak dan berkenan di hadapan-Nya dalam segala hal.
Sehingga berdampak hidup yang memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan tentang Allah, sanggup menanggung penderitaan dengan tekun dan sabar, serta mengucap syukur dengan sukacita kepada Allah yang melayakkan untuk mendapat bagian dalam kerajaan terang.
Kita perlu perubahan hidup dari mengenal Allah sebatas pengetahuan membaca dan mendengar Firman Tuhan menjadi mengalami Firman dalam hidup sehari-hari. Dibutuhkan kemauan dan kesanggupan untuk bertahan menghadapi berbagai tantangan dalam menaati Firman. Hidup kita akan berbuah perbuatan baik yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Dengan demikian kita akan layak dan berkenan di hadapan-Nya.