|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Proses mengalami Tuhan bisa kita rasakan lewat setiap pergumulan kita bersama-Nya. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Dkn. Rachmat Sugianto |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Proses Mengalami Tuhan |
|
Proses Mengalami Tuhan |
|
Senin, 06 Maret 2017 |
|
|
|
|
|
Proses Mengalami Tuhan |
|
Kejadian 50:20 |
|
|
|
|
|
|
Seorang remaja pernah datang menghampiri saya dan berkata, “Bagaimana saya bisa mengalami Tuhan di saat sedang banyak persoalan dan masalah yang datang silih berganti?” Seolah-olah tidak ada ujung dan batasnya, semua itu terus mengalir bak air sungai yang tiada bertepi. Remaja tersebut terus menceritakan masalah-masalah yang sedang ia alami. Ia berusaha mencari jawaban dengan terus berpikir bagaimana keluar dari masalahnya. Banyak masukan dari teman-temannya yang menyuruh melakukan sesuatu, namun ia tetap masih ragu untuk mengambil sebuah keputusan. Dengan lembut saya mengatakan bahwa masalah bukanlah sebuah rintangan yang menghambat keberhasilan. Masalah yang sedang kita alami, Tuhan mengijinkannya terjadi karena ada maksud dan tujuan di balik setiap masalah tersebut. Tuhan mau menyatakan kehendaknya lewat masalah tersebut. Bahkan kita terus berpikir bagaimana kita mendapatkan jalan keluar, dan Tuhan punya banyak cara untuk menyelesaikan setiap masalah.
Seperti kisah Yusuf, Tuhan mengizinkan sebuah perkara besar terjadi dalam hidupnya. Mulai dari ia harus menerima perlakukan yang tidak menyenangkan dari saudara-saudaranya karena iri hati. Ia dimasukkan ke dalam sumur, di jual sebagai budak di Mesir. Namun masalahnya tidak berhenti sampai di situ saja. Ia juga...selengkapnya » |
Seorang remaja pernah datang menghampiri saya dan berkata, “Bagaimana saya bisa mengalami Tuhan di saat sedang banyak persoalan dan masalah yang datang silih berganti?” Seolah-olah tidak ada ujung dan batasnya, semua itu terus mengalir bak air sungai yang tiada bertepi. Remaja tersebut terus menceritakan masalah-masalah yang sedang ia alami. Ia berusaha mencari jawaban dengan terus berpikir bagaimana keluar dari masalahnya. Banyak masukan dari teman-temannya yang menyuruh melakukan sesuatu, namun ia tetap masih ragu untuk mengambil sebuah keputusan. Dengan lembut saya mengatakan bahwa masalah bukanlah sebuah rintangan yang menghambat keberhasilan. Masalah yang sedang kita alami, Tuhan mengijinkannya terjadi karena ada maksud dan tujuan di balik setiap masalah tersebut. Tuhan mau menyatakan kehendaknya lewat masalah tersebut. Bahkan kita terus berpikir bagaimana kita mendapatkan jalan keluar, dan Tuhan punya banyak cara untuk menyelesaikan setiap masalah.
Seperti kisah Yusuf, Tuhan mengizinkan sebuah perkara besar terjadi dalam hidupnya. Mulai dari ia harus menerima perlakukan yang tidak menyenangkan dari saudara-saudaranya karena iri hati. Ia dimasukkan ke dalam sumur, di jual sebagai budak di Mesir. Namun masalahnya tidak berhenti sampai di situ saja. Ia juga harus menerima perlakukan dari istri majikannya yang memfitnahnya, akhirnya berujung di penjara. Ia merasakan masalah yang terus-menerus bergulir dalam hidupnya seakan-akan tidak pernah berhenti. Tetapi Tuhan punya rencana yang indah lewat persoalan yang ia hadapi. Tuhan tidak pernah mereka-rekakan yang jahat bagi Yusuf meskipun masalah yang ia hadapi begitu besar. Karena setiap masalah yang ia hadapi menjadikannya hidup berkemenangan di dalam Tuhan. Ia terus menjalani proses mengalami Tuhan setiap hari. Ia tetap memiliki pendirian yang teguh atas imannya di dalam Allah. Sehingga masalah yang ia hadapi sedemikian rupa, justru menjadikannya sebagai orang yang memiliki keberhasilan di Mesir sebagai wakil raja.
Mungkin kita tidak menghadapi masalah yang bertubi-tubi bagaikan air yang mengalir seperti yang dialami oleh Yusuf, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau kita juga berada dalam situasi yang demikian. Tuhan mengijinkan masalah terjadi bukan untuk menjatuhkan dan membuat hidup kita terpuruk, melainkan menjadikan kita kuat dan terus berproses di dalam Tuhan dan mengalami-Nya lewat setiap persoalan yang datang menyapa hidup kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|