|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Rahasia Keunggulan |
|
Rahasia Keunggulan |
|
Minggu, 27 September 2015 | Tema: Pribadi Unggul |
|
|
|
|
|
Rahasia Keunggulan |
|
Daniel 1:1-21 |
|
|
|
|
|
|
Daniel 1:1-21
Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. [ayat 20]
Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego lebih unggul dibandingkan semua orang berilmu di seluruh kerajaan Nebukadnezar. Kecerdasan mereka 10 kali lipat dibandingkan orang-orang berilmu lain. Tentu kecerdasan yang luar biasa itu bukan berasal dari diri mereka sendiri. Keempat anak Tuhan itu hanyalah manusia biasa. Yang membuat mereka lebih unggul daripada orang-orang lainnya adalah penyertaan Tuhan. Tuhan adalah sumber hikmat dan kepandaian. Amsal 9:10 berkata: ’Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.’
Banyak orang yang mengabaikan hal ini. Mereka lebih mengandalkan diri mereka sendiri daripada mengandalkan Tuhan. Mereka merasa bahwa diri mereka cukup mampu untuk meraih kesuksesan. Bahkan mereka menggunakan cara-cara yang tidak benar untuk mengejar kesuksesan itu. Jika mereka pelajar, untuk mendapat nilai yang baik mereka te...selengkapnya » |
Daniel 1:1-21
Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. [ayat 20]
Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego lebih unggul dibandingkan semua orang berilmu di seluruh kerajaan Nebukadnezar. Kecerdasan mereka 10 kali lipat dibandingkan orang-orang berilmu lain. Tentu kecerdasan yang luar biasa itu bukan berasal dari diri mereka sendiri. Keempat anak Tuhan itu hanyalah manusia biasa. Yang membuat mereka lebih unggul daripada orang-orang lainnya adalah penyertaan Tuhan. Tuhan adalah sumber hikmat dan kepandaian. Amsal 9:10 berkata: ’Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.’
Banyak orang yang mengabaikan hal ini. Mereka lebih mengandalkan diri mereka sendiri daripada mengandalkan Tuhan. Mereka merasa bahwa diri mereka cukup mampu untuk meraih kesuksesan. Bahkan mereka menggunakan cara-cara yang tidak benar untuk mengejar kesuksesan itu. Jika mereka pelajar, untuk mendapat nilai yang baik mereka tempuh dengan jalan menyontek. Jika mereka pengusaha, untuk mendapatkan proyek dan fasilitas dari pemerintah mereka lakukan dengan cara menyuap pejabat. Jika mereka karyawan di kantor, untuk mendapatkan promosi jabatan mereka tempuh dengan menghancurkan nama baik rekan sekerjanya. Mungkin untuk sementara waktu mereka dapat memperoleh apa yang mereka inginkan, tetapi tidak lama lagi mereka akan jatuh dan mengalami kehancuran.
Orang yang takut akan Tuhan tidak menggunakan cara-cara yang tidak benar dalam meraih kesuksesan. Orang yang takut akan Tuhan akan menjaga hidupnya benar di mata Tuhan. Seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, mereka tidak mau mencemarkan dirinya dengan hal-hal yang tidak berkenan di mata Tuhan. Mereka berusaha memperkenan hati Tuhan. Ketika hati Tuhan berkenan kepada jalan hidup mereka, maka Tuhan mengangkat mereka. Mereka menjadi pribadi yang lebih unggul dibandingkan orang-orang lainnya.
Jemaat Tuhan, jagalah hidupmu agar Tuhan tetap berkenan kepadamu. Jalani hidup ini dengan bertindak benar, jujur dan takut akan Tuhan. Maka Tuhan sendirilah yang akan mengangkat engkau menjadi lebih unggul dari orang-orang lainnya. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|