|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Orang yang rendah hati dikasihi Tuhan [Yakobus 4:6]
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Rendah Hati |
|
Rendah Hati |
|
Sabtu, 08 Agustus 2015 | Tema: Bermental Prajurit Berhati Hamba |
|
|
|
Tema gereja kita di bulan Agustus ini adalah BERMENTAL PRAJURIT BERHATI HAMBA. Ciri utama BERHATI HAMBA adalah kerendahan hati. Yesus Kristus adalah satu-satunya teladan utama dalam kehidupan dan pelayanan kita. Yesus berkata bahwa Ia lemah lembut dan rendah hati. Ciri atau sifat orang rendah hati nampak nyata dan jelas dari kehidupan Tuhan Yesus Kristus.
Pertama, [ayat 25] Ia bersyukur kepada Bapa-Nya atas penyataan/pewahyuan yang dikaruniakan-Nya kepada orang kecil. Sering kita menganggap bahwa pengertian, pemahaman, pengenalan kita akan Allah di dalam Yesus yang kita miliki adalah karena diri kita sendiri. Semua itu dikaruniakan Allah kepada kita. Bahkan ketika kita bisa mengaku Yesus sebagai Mesias, itu bukan karena kita cakap mendengar atau tekun membaca Firman Tuhan, bukan! Itu semua berasal dari Allah yang menyatakan semua itu kepada kita melalui Roh Kudus-Nya.
Kedua, [ayat 26] Ia memahami benar apa yang berkenan kepada Bapa-Nya. Seorang yang rendah hati tidak akan memaksakan kehendaknya sendiri, melainkan selal...selengkapnya » |
Tema gereja kita di bulan Agustus ini adalah BERMENTAL PRAJURIT BERHATI HAMBA. Ciri utama BERHATI HAMBA adalah kerendahan hati. Yesus Kristus adalah satu-satunya teladan utama dalam kehidupan dan pelayanan kita. Yesus berkata bahwa Ia lemah lembut dan rendah hati. Ciri atau sifat orang rendah hati nampak nyata dan jelas dari kehidupan Tuhan Yesus Kristus.
Pertama, [ayat 25] Ia bersyukur kepada Bapa-Nya atas penyataan/pewahyuan yang dikaruniakan-Nya kepada orang kecil. Sering kita menganggap bahwa pengertian, pemahaman, pengenalan kita akan Allah di dalam Yesus yang kita miliki adalah karena diri kita sendiri. Semua itu dikaruniakan Allah kepada kita. Bahkan ketika kita bisa mengaku Yesus sebagai Mesias, itu bukan karena kita cakap mendengar atau tekun membaca Firman Tuhan, bukan! Itu semua berasal dari Allah yang menyatakan semua itu kepada kita melalui Roh Kudus-Nya.
Kedua, [ayat 26] Ia memahami benar apa yang berkenan kepada Bapa-Nya. Seorang yang rendah hati tidak akan memaksakan kehendaknya sendiri, melainkan selalu berusaha melakukan sesuatu yang berkenan kepada Tuhan. Betapa sering kita menjadi orang-orang yang tinggi hati, selalu menganggap diri kita benar bahkan sama sekali tidak mengindahkan perkenan Tuhan.
Ketiga, [ayat 28-30 ] Ia menginginkan kebahagiaan hidup orang lain. Orang yang rendah hati tidak senang atas penderitaan orang lain, melainkan selalu berusaha menolong, membuat orang lain nyaman dan memperingan penderitaan orang lain.
Sudahkah kita memiliki kerendahan hati Yesus? Sering kita mendengar nasihat guru atau orangtua kita: “Milikilah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk”. Semakin kita berpengetahuan, semakin kita berpengertian, semakin kita berilmu, semakin kita memiliki segala sesuatu yang lebih dari orang lain, semakin kita rendah hati. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|