|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Melalui salib Kristus kita memiliki hubungan yang baru dengan Allah dan kuasa untuk menang atas dosa dan Iblis.” |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Salib Dihina Namun Penuh Kuasa |
|
Salib Dihina Namun Penuh Kuasa |
|
Kamis, 24 April 2014 | Tema: The Glory of Sacrifice |
|
|
|
|
|
Salib Dihina Namun Penuh Kuasa |
|
Ibrani 10:19-24 |
|
|
|
|
|
|
Si Somat lagi berkunjung ke rumah si Ishak. Waktu masuk ke ruang tamu dia melihat ada tanda salib terpasang, di bawahnya ada tulisan “IKI SALIB KRISTUS SING PALING KUASA”. Waktu Somat melihat tanda itu, langsung ia bertanya, “Mengapa kamu mempercayai salib itu? Padahal dari dahulu aku selalu diajari oleh orangtuaku bahwa salib itu hina dan orang yang mati tersalib itu sangat terkutuk.” Lantas Ishak menjelaskan bahwa meskipun salib itu hina namun bagi dirinya memiliki kuasa yang luar biasa. Sebab salib itu telah menyelamatkan manusia berdosa dari hukuman kekal Allah. Dan salib itu berkuasa untuk melindungi orang Kristen dari kuasa kegelapan atau Iblis. Mendengar penjelasan tersebut Somat menjawab, “Oh, begitu toh maksudnya. Berarti yang orangtuaku serta pengertianku tentang salib selama ini tidak sama dengan keyakinanmu.” Si Ishak menjawab, “Nggak apa-apa, saya senang kalau kamu bertanya dan aku bisa menjelaskan kepadamu tentang makna salib menurut iman Kristen.”
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus itulah sekelumit percakapan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari ketika seorang Kristen berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Nats pembacaan kita hari ini menyatakan bahwa darah Yesus telah membuka jalan bagi relasi yang baru antara Allah yang Mahasuci den...selengkapnya » |
Si Somat lagi berkunjung ke rumah si Ishak. Waktu masuk ke ruang tamu dia melihat ada tanda salib terpasang, di bawahnya ada tulisan “IKI SALIB KRISTUS SING PALING KUASA”. Waktu Somat melihat tanda itu, langsung ia bertanya, “Mengapa kamu mempercayai salib itu? Padahal dari dahulu aku selalu diajari oleh orangtuaku bahwa salib itu hina dan orang yang mati tersalib itu sangat terkutuk.” Lantas Ishak menjelaskan bahwa meskipun salib itu hina namun bagi dirinya memiliki kuasa yang luar biasa. Sebab salib itu telah menyelamatkan manusia berdosa dari hukuman kekal Allah. Dan salib itu berkuasa untuk melindungi orang Kristen dari kuasa kegelapan atau Iblis. Mendengar penjelasan tersebut Somat menjawab, “Oh, begitu toh maksudnya. Berarti yang orangtuaku serta pengertianku tentang salib selama ini tidak sama dengan keyakinanmu.” Si Ishak menjawab, “Nggak apa-apa, saya senang kalau kamu bertanya dan aku bisa menjelaskan kepadamu tentang makna salib menurut iman Kristen.”
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus itulah sekelumit percakapan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari ketika seorang Kristen berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Nats pembacaan kita hari ini menyatakan bahwa darah Yesus telah membuka jalan bagi relasi yang baru antara Allah yang Mahasuci dengan manusia yang berdosa. Sehingga mereka yang percaya bisa menghadap Allah dengan penuh keberanian. Salib Kristus itu telah menyatakan kesucian, keadilan dan kasih Allah kepada manusia berdosa. Selain menjadi penebusan dosa untuk menyucikan manusia berdosa, salib Kristus juga merupakan penghakiman Allah atas dosa melalui kematian Kristus. Salib meskipun dipandang hina namun memiliki kuasa yang dahsyat bagi mereka yang percaya.
Sudahkah kita benar-benar meyakini dan mengalami kuasa salib Tuhan Yesus? Sudahkan kita senantiasa memiliki pengharapan dan berpegang teguh pada kuasa salib itu? Biarlah dalam momentum peringatan Jumat Agung dan Paskah kali ini kita kembali menghayati akan makna salib Tuhan Yesus bagi kehidupan kita di zaman ini. Karena itu janganlah berkecil hati karena kita mempercayai salib Kristus, karena di balik salib itu terdapat kuasa yang hebat yang berlaku di dalam hidup kita. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|