|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. [Galatia 6:2] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Saling Menolong |
|
Saling Menolong |
|
Jumat, 17 Juni 2016 | Tema: Kesatuan Tubuh Kristus |
|
|
|
|
|
Saling Menolong |
|
Galatia 6:1-4 |
|
|
|
|
|
|
Seorang hamba Tuhan mengalami masalah yang sangat berat. Sudah beberapa bulan dia berdoa dan berusaha tetapi masalah tersebut tidak selesai dan menjadi beban. Suatu saat dalam keadaan putus asa dia berdoa, mohon Tuhan mengirim seorang hamba Tuhan yang dapat menolong atau memberikan jalan keluar atas masalahnya. Pintu diketuk, seorang rekan hamba Tuhan datang, dia sangat gembira karena cepat sekali Tuhan jawab doanya. Sebelum dia menyampaikan masalahnya, rekannya telah lebih dahulu menyampaikan permintaan tolong atas masalah yang dihadapinya. Dengan hikmat dari Tuhan dia dapat memberikan nasihat dan beberapa masukan kepada rekannya. Saat itu rekannya sangat bersukacita karena telah mendapat jalan keluar atas masalahnya. Dia sendiri menjadi lega walaupun belum selesai masalahnya tetapi dihadapinya dengan sukacita.
Pengikut Kristus akan terlihat kesatuannya bila saling menolong dalam menanggung beban. Keinginan untuk menolong selalu timbul bila melihat orang lain membutuhkan pertolongan walaupun tidak diminta. Dengan bertolong-tolongan, orang percaya akan memenuhi hukum Kristus. Bila ada orang yang lemah imannya atau melakukan pelanggaran, saudara seiman yang lain bertanggung jawab menolong orang itu kembali ke jalan yang benar dengan lemah lembut. Manusia, pada hakek...selengkapnya » |
Seorang hamba Tuhan mengalami masalah yang sangat berat. Sudah beberapa bulan dia berdoa dan berusaha tetapi masalah tersebut tidak selesai dan menjadi beban. Suatu saat dalam keadaan putus asa dia berdoa, mohon Tuhan mengirim seorang hamba Tuhan yang dapat menolong atau memberikan jalan keluar atas masalahnya. Pintu diketuk, seorang rekan hamba Tuhan datang, dia sangat gembira karena cepat sekali Tuhan jawab doanya. Sebelum dia menyampaikan masalahnya, rekannya telah lebih dahulu menyampaikan permintaan tolong atas masalah yang dihadapinya. Dengan hikmat dari Tuhan dia dapat memberikan nasihat dan beberapa masukan kepada rekannya. Saat itu rekannya sangat bersukacita karena telah mendapat jalan keluar atas masalahnya. Dia sendiri menjadi lega walaupun belum selesai masalahnya tetapi dihadapinya dengan sukacita.
Pengikut Kristus akan terlihat kesatuannya bila saling menolong dalam menanggung beban. Keinginan untuk menolong selalu timbul bila melihat orang lain membutuhkan pertolongan walaupun tidak diminta. Dengan bertolong-tolongan, orang percaya akan memenuhi hukum Kristus. Bila ada orang yang lemah imannya atau melakukan pelanggaran, saudara seiman yang lain bertanggung jawab menolong orang itu kembali ke jalan yang benar dengan lemah lembut. Manusia, pada hakekatnya, lemah dan perlu pertolongan orang lain. Setiap orang perlu menguji dirinya sendiri dan tidak boleh bermegah melihat keadaan orang lain. Dengan demikian akan memiliki hati yang rela untuk menolong orang lain.
Dalam keluarga, lingkungan tetangga, pekerjaan, kelompok pelayanan, komcil dan di manapun kita perlu mempunyai kemauan untuk menolong orang lain. Kalau kita rindu melakukan hukum Kristus, maka kita harus ringan tangan terhadap siapa saja yang membutuhkan pertolongan, walaupun kita masih bergumul dengan masalah. Pertolongan yang didasari kasih akan berdampak pada sebuah pertobatan. Jadilah teladan dalam memberi pertolongan sehingga tercipta budaya saling menolong yang akan memperkokoh kesatuan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|