Jumat, 21 Maret 2014 | Tema: Breakthrough the Barriers
Sang Pelatih
Hakim-hakim 3:1-2
Bulan Oktober 2014 Timnas U-19 akan menghadapi semifinal piala AFF di Myanmar. Lawan-lawan yang dihadapi tentu bukan lawan yang semberangan tetapi lawan-lawan yang tangguh di Asia. Untuk mempersiapkan pertandingan tersebut maka pelatih Timnas U-19 mempersiapkan diri dengan melakukan pertandingan-pertandingan uji coba dengan lawan-lawan yang cukup baik untuk melatih kekuatan dan kemampuan tim sehingga siap menghadapi perebutan piala AFF.
Setelah bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, Tuhan mengijinkan bangsa-bangsa dan raja-raja yang menjadi musuh bangsa Israel tetap hidup di antara mereka. Tujuan Tuhan jelas, yaitu keturunan bangsa Israel yang tidak menghadapi peperangan dalam merebut tanah perjanjian dilatih untuk tetap menjadi bangsa pilihan yang kuat.
Seringkali Tuhan juga mengijinkan masalah dan tantangan terjadi di dalam hidup kita bukan dengan maksud dan tujuan supaya kita mundur, lemah, dan kalah tetapi supaya kita menjadi jemaat yang kuat dan terlebih lagi mengenal Tuhan kita Yesus Kristus sebagai Allah yang...selengkapnya »
Bulan Oktober 2014 Timnas U-19 akan menghadapi semifinal piala AFF di Myanmar. Lawan-lawan yang dihadapi tentu bukan lawan yang semberangan tetapi lawan-lawan yang tangguh di Asia. Untuk mempersiapkan pertandingan tersebut maka pelatih Timnas U-19 mempersiapkan diri dengan melakukan pertandingan-pertandingan uji coba dengan lawan-lawan yang cukup baik untuk melatih kekuatan dan kemampuan tim sehingga siap menghadapi perebutan piala AFF.
Setelah bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, Tuhan mengijinkan bangsa-bangsa dan raja-raja yang menjadi musuh bangsa Israel tetap hidup di antara mereka. Tujuan Tuhan jelas, yaitu keturunan bangsa Israel yang tidak menghadapi peperangan dalam merebut tanah perjanjian dilatih untuk tetap menjadi bangsa pilihan yang kuat.
Seringkali Tuhan juga mengijinkan masalah dan tantangan terjadi di dalam hidup kita bukan dengan maksud dan tujuan supaya kita mundur, lemah, dan kalah tetapi supaya kita menjadi jemaat yang kuat dan terlebih lagi mengenal Tuhan kita Yesus Kristus sebagai Allah yang senantiasa siap menolong dan sanggup melakukan segala perkara. Masalah dan tantangan tidak mungkin kita hindari, apalagi kita tolak. Yang harus kita lakukan adalah menghadapinya dan menjadi pemenang .
Mari pahlawan-pahlawan Allah bangkit dan menangkan perlombaan ini dengan tetap memandang kepada Yesus Kristus sebagai panglima perang dan juga pelatih kita.