|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Tidak mungkin dalam satu tubuh ada bagian anggota yang ingin tampil dominan sendiri. Semua harus saling bekerja sama dan saling terkordinasi dengan baik agar berfungsi maksimal dan menjadi berkat bagi banyak orang.”
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Satu Tubuh Itu Saling Bekerja Sama |
|
Satu Tubuh Itu Saling Bekerja Sama |
|
Rabu, 23 Maret 2016 | Tema: Kristus Sebagai Kepala Gereja |
|
|
|
|
|
Satu Tubuh Itu Saling Bekerja Sama |
|
1 Korintus 12:12-31 |
|
|
|
|
|
|
Suatu hari pak Narto, seorang petobat baru, mengikuti tim pelayanan film Tuhan Yesus dari LPMI melayani pemutaran film di daerah Sanggup Boyolali. Sebuah desa tertinggi sebelum puncak Gunung Merapi. Perjalanan tim film dengan mobil hanya sampai di kota kecamatan, sesudah itu mereka harus menyusuri jalan setapak kurang lebih 5 jam perjalanan untuk sampai ke desa tersebut. Peralatan yang berupa generator, film, pengeras suara, layar dan lain-lain dibawa oleh tim dan jemaat dari desa Sanggup yang turun menjemput rombang.
Tanpa terasa pukul 16.00 saat rombongan sampai di tempat tujuan. Setelah beristirahat sejenak, peralatan pemutaran film pun dipersiapkan. Ketika pukul 18.00 lapangan sudah penuh sesak dengan warga desa yang ingin menyaksikan film Yesus. Keesokan harinya, setelah ibadah minggu, tim beserta beberapa warga jemaat mulai mendatangi rumah warga untuk mencari tahu tentang respons mereka terhadap film Yesus yang semalam mereka saksikan. Ternyata sambutan masyarakat sangat positip. Banyak yang ingin lebih lanjut mengetahui cerita Tuhan Yesus dan bagaimana cara mengenal DIA. Pak Narto sangat terkesan dengan pelay...selengkapnya » |
Suatu hari pak Narto, seorang petobat baru, mengikuti tim pelayanan film Tuhan Yesus dari LPMI melayani pemutaran film di daerah Sanggup Boyolali. Sebuah desa tertinggi sebelum puncak Gunung Merapi. Perjalanan tim film dengan mobil hanya sampai di kota kecamatan, sesudah itu mereka harus menyusuri jalan setapak kurang lebih 5 jam perjalanan untuk sampai ke desa tersebut. Peralatan yang berupa generator, film, pengeras suara, layar dan lain-lain dibawa oleh tim dan jemaat dari desa Sanggup yang turun menjemput rombang.
Tanpa terasa pukul 16.00 saat rombongan sampai di tempat tujuan. Setelah beristirahat sejenak, peralatan pemutaran film pun dipersiapkan. Ketika pukul 18.00 lapangan sudah penuh sesak dengan warga desa yang ingin menyaksikan film Yesus. Keesokan harinya, setelah ibadah minggu, tim beserta beberapa warga jemaat mulai mendatangi rumah warga untuk mencari tahu tentang respons mereka terhadap film Yesus yang semalam mereka saksikan. Ternyata sambutan masyarakat sangat positip. Banyak yang ingin lebih lanjut mengetahui cerita Tuhan Yesus dan bagaimana cara mengenal DIA. Pak Narto sangat terkesan dengan pelayanan tersebut. Dia bersyukur diberi kesempatan ikut pelayanan dan mendanai tim untuk menyampaikan berita Injil Yesus.
Kisah di atas mengingatkan kita tentang apa yang ditulis oleh Rasul Paulus tentang kesatuan tubuh Kristus. Rasul Paulus menjelaskan bahwa Gereja sebagai tubuh Kristus seringkali dilukiskan sebagai tubuh manusia yang terdiri dari berbagai macam organ tubuh yang terkordinasi dan bekerja sama untuk melakukan aktivitas bersama sesuai dengan fungsinya. Sama seperti tim film Yesus dari LPMI yang terdiri dari banyak personil, tanpa kordinasi dan kerja sama mustahil pelayanan itu dapat berjalan baik.
Demikian pula dalam pelayanan di lingkup jemaat GIA Dr. Cipto yang melibatkan banyak anggota jemaat sesuai dengan panggilan dan karunia yang mereka miliki. Mulai dari tukang parkir, petugas keamanan, sekretariat sampai yang melayani di ibadah minggu. Semua saling bekerja sama dan terkordinasi dengan baik sehingga ibadah berjalan lancar dan jemaat menikmati perjumpaan dengan Allah. Satu tubuh saling bekerja sama di bawah komando Tuhan Yesus sebagai kepala Gereja merupakan sebuah simponi indah yang mendatangkan berkat bagi banyak orang. Marilah kita belajar untuk saling bekerja sama dan berkordinasi agar seluruh roda pelayanan berjalan sesuai kehendak Allah dengan Gembala Jemaat sebagai pemimpin utama yang menggerakkan semua bagian yang ada. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|