|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Roh Kudus menuntun kita kepada segala kebenaran, untuk itu kita harus serius menggali dan melakukan kebenaran Injil yang murni yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Segala Sesuatu Di Dalam Tuhan Bersyarat |
|
Segala Sesuatu Di Dalam Tuhan Bersyarat |
|
Jumat, 03 Februari 2017 |
|
|
|
|
|
Segala Sesuatu Di Dalam Tuhan Bersyarat |
|
Mazmur 91:14-16 |
|
|
|
|
|
|
Anugerah keselamatan adalah usaha Allah Bapa untuk memulihkan manusia berdosa kepada rancangan Allah semula, yaitu menjadi serupa dengan Diri-Nya [to be like Him], karena manusia telah kehilangan kemuliaan Allah [Roma 3:23]. Anugerah keselamatan disediakan untuk semua manusia tanpa kecuali. Namun tidak semua orang mengalami keselamatan, karena tidak memenuhi persyaratannya, yaitu percaya dan menerima anugerah tersebut [Yohanes 1:12; 3:16].
Demikian juga untuk hal-hal lain, semuanya bersyarat dan tidak terjadi secara otomatis dan mistik. Ada hukum “tabur-tuai” [Galatia 6:7], contoh:
1. Janji perlindungan Tuhan hanya berlaku bagi mereka yang mengasihi dan hatinya melekat kepada Tuhan [Mazmur 91:14-16].
2. Janji penyertaan Tuhan Yesus berlaku bagi mereka yang pergi untuk menjadikan orang orang menjadi murid-Nya [Matius 28:19-20].
3. Janji penggarapan Bapa terhadap karakter kita hanya berlaku bagi orang yang mengasihi-Nya [Roma 8:28]. Mereka yang menghormati Tuha...selengkapnya » |
Anugerah keselamatan adalah usaha Allah Bapa untuk memulihkan manusia berdosa kepada rancangan Allah semula, yaitu menjadi serupa dengan Diri-Nya [to be like Him], karena manusia telah kehilangan kemuliaan Allah [Roma 3:23]. Anugerah keselamatan disediakan untuk semua manusia tanpa kecuali. Namun tidak semua orang mengalami keselamatan, karena tidak memenuhi persyaratannya, yaitu percaya dan menerima anugerah tersebut [Yohanes 1:12; 3:16].
Demikian juga untuk hal-hal lain, semuanya bersyarat dan tidak terjadi secara otomatis dan mistik. Ada hukum “tabur-tuai” [Galatia 6:7], contoh:
1. Janji perlindungan Tuhan hanya berlaku bagi mereka yang mengasihi dan hatinya melekat kepada Tuhan [Mazmur 91:14-16].
2. Janji penyertaan Tuhan Yesus berlaku bagi mereka yang pergi untuk menjadikan orang orang menjadi murid-Nya [Matius 28:19-20].
3. Janji penggarapan Bapa terhadap karakter kita hanya berlaku bagi orang yang mengasihi-Nya [Roma 8:28]. Mereka yang menghormati Tuhan, serius masuk dalam proses keselamatan, selalu membela dan ikut menyelesaikan pekerjaan-Nya [Filipi 2:12; Yohanes 4:34].
4. Untuk bisa mengerti kehendak Bapa, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna harus mengalami pembaharuan pikiran.
5. Contoh lain: Kemerdekaan dari berbagai belenggu/ikatan [Yohanes 8:31-32], syarat hidup berbuah [Yohanes 15:4], terlepas dari penghukuman harus ada di dalam Kristus dan tidak hidup/berjalan menurut daging, tetapi menurut Roh [Roma 8:1]. Syarat untuk menerima pengampunan [Matius 6:14; 1 Yohanes 1:9].
Jadi secara prinsip, hidup dalam Tuhan dan bertumbuh dewasa secara rohani tidak cukup hanya mengharapkan Tuhan yang melakukan bagian-Nya, tapi kita juga harus ikut bertanggung jawab melakukan bagian kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|