SEPEKAN TERAKHIR
  Sabtu, 20 April 2024   -HARI INI-
  Jumat, 19 April 2024
  Kamis, 18 April 2024
  Rabu, 17 April 2024
  Selasa, 16 April 2024
  Senin, 15 April 2024
  Minggu, 14 April 2024
POKOK RENUNGAN
Apa yang sudah kita rasakan hari ini adalah hasil dari masa lalu yang kita bagikan dan tanam dan akan tumbuh tanpa kita sadari.
DITULIS OLEH
Pdt. Benaya D. Cahyono
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Selalu Ada Hasil Dari Yang Di Tanam
Selalu Ada Hasil Dari Yang Di Tanam
Jumat, 02 Januari 2015 | Tema: Lebih Baik Dari Kemarin
Selalu Ada Hasil Dari Yang Di Tanam
Ayub 31:7-8
Di masa Dinasti Qi di Tiongkok, ada seorang perdana menteri yang terkenal dengan kecekatan dan kerja kerasnya. Namanya Tian Ji. Suatu kali ia menerima 100 tael emas dari salah seorang koleganya karena dianggap sudah menolongnya. Ia menolak berkali-kali. Namun karena dipaksa berulang kali, ia menerimanya dengan berat hati. Begitu sampai di rumah, ia memberikan emas tersebut kepada ibunya. Namun, mengetahui hal tersebut, sang ibu langsung murka. Ia mengatakan bahwa jumlah tersebut setara dengan pendapatannya sebagai perdana menteri setelah bekerja tiga tahun. “Kamu merampok uang orang atau mendapat sogokan karena kedudukanmu?” tanya ibunya dengan nada marah.Tian Ji tertunduk malu.

Ia pun mendapat banyak nasihat dari ibunya. “Sebagai orang terpelajar, seseorang harus mengatur perilakunya dengan penuh kewaspadaan. Ia juga harus bisa menjaga nama baiknya dan tidak akan pernah mengambil apa yang bukan menjadi miliknya. Seorang terpelajar juga tidak boleh punya hal yang disembunyikan, sebagaimana dia tidak pernah curang dan mengambil keuntungan dari orang lain. Seorang terpelajar akan menolak hal yang mencurigakan dan menolak sogokan. “Kamu bertanggung jawab terhadap negeri ini, maka kamu harus memberikan contoh yang baik kepada semua orang,” lanjut sang ibu. “Tapi saat in...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
20 Apr '24
20 Apr '24
20 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang