|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Senjata rohani |
|
Senjata rohani |
|
Minggu, 23 Agustus 2015 | Tema: Bermental Prajurit Berhati Hamba |
|
|
|
|
|
Senjata rohani |
|
Efesus 6:10-20 |
|
|
|
|
|
|
Efesus 6:10-20
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; [ayat 11]
Akhir-akhir ini kita sering mendengar orang mengucapkan kata ’bully’ atau ’bullying’. Arti kata itu ialah perbuatan agresif atau penindasan yang sering dilakukan oleh anak-anak usia sekolah [bisa juga dilakukan oleh orang dewasa] kepada sesama temannya yang lemah/ tak berdaya. Perbuatan itu cenderung diulang-ulang terus karena korbannya tidak punya daya untuk melawan.
Ada sebuah cerita tentang seorang anak yang di-bully oleh temannya. Setiap hari temannya itu memeras dan meminta uang jajannya, serta mengancamnya. Dia tidak berdaya untuk melawan karena temannya itu lebih besar badannya. Lalu karena sudah tidak tahan pada suatu hari dia memutuskan untuk melawan. Dia mau belajar bela diri pada seorang guru karate. Tetapi biaya yang harus dikeluarkan untuk les karate itu cukup mahal yaitu 5 dolar setiap pertemuan, lebih mahal daripada uang yang di...selengkapnya » |
Efesus 6:10-20
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; [ayat 11]
Akhir-akhir ini kita sering mendengar orang mengucapkan kata ’bully’ atau ’bullying’. Arti kata itu ialah perbuatan agresif atau penindasan yang sering dilakukan oleh anak-anak usia sekolah [bisa juga dilakukan oleh orang dewasa] kepada sesama temannya yang lemah/ tak berdaya. Perbuatan itu cenderung diulang-ulang terus karena korbannya tidak punya daya untuk melawan.
Ada sebuah cerita tentang seorang anak yang di-bully oleh temannya. Setiap hari temannya itu memeras dan meminta uang jajannya, serta mengancamnya. Dia tidak berdaya untuk melawan karena temannya itu lebih besar badannya. Lalu karena sudah tidak tahan pada suatu hari dia memutuskan untuk melawan. Dia mau belajar bela diri pada seorang guru karate. Tetapi biaya yang harus dikeluarkan untuk les karate itu cukup mahal yaitu 5 dolar setiap pertemuan, lebih mahal daripada uang yang diminta oleh temannya. Maka dia menyerah dan tidak jadi latihan karate.
Banyak orang Kristen yang memilih untuk menyerah dan bersedia mengikuti kemauan iblis. Dia tahu bahwa dia selama ini telah di-bully oleh iblis. Dia terjerat oleh dosa. Dia tahu bahwa dia diperbudak oleh dosa. Tetapi dia tidak berdaya untuk melawannya.
Apakah orang Kristen, yang telah ditebus oleh darah Yesus, layak untuk di-bully oleh iblis? Apakah benar bahwa orang Kristen tidak punya daya untuk melawan kuasa iblis?
Sama sekali tidak benar. Bukankah Tuhan telah menyediakan seluruh perlengkapan senjata rohani untuk melawan iblis? Semua persenjataan sudah disediakan oleh Tuhan, supaya kita dapat bertahan dan menang atas iblis. Tetapi sayangnya seringkali orang Kristen tidak mau memakainya dan rela jadi bulan-bulanan iblis.
Jemaat Tuhan, jangan mau ditipu oleh iblis. Tuhan Yesus telah mati dan bangkit, supaya kita menang bersama dengan Dia oleh kemuliaan-Nya. Lawanlah iblis dengan perlengkapan senjata Allah: ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan untuk memberitakan Injil, perisai iman, ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah. Juga belajarlah untuk menggunakan perlengakapan senjata rohani itu supaya kita mahir menggunakannya.
Selamat menjadi pemenang. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|