|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Setiap Karunia Istimewa |
|
Setiap Karunia Istimewa |
|
Minggu, 10 Juli 2016 | Tema: Melayani Sesusi Dengan Karunia |
|
|
|
|
|
Setiap Karunia Istimewa |
|
1 Korintus 12:4-11 |
|
|
|
|
|
|
Setiap karunia istimewa
1 Korintus 12:4-11
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. [ayat 11]
Jika ada seorang yang mendoakan orang yang sakit parah dan divonis dokter bahwa sakitnya tidak bisa disembuhkan, dan ternyata orang yang sakit itu disembuhkan secara ajaib, maka biasanya kita berkata bahwa orang yang mendoakan itu mempunyai karunia kesembuhan. Jika ada seorang yang bisa mengetahui apa yang ada di dalam hati orang lain, dan bisa mengungkapkan semua yang ada di pikiran dan hati orang tersebut, dan ternyata apa yang diungkapkannya benar, maka kita berkata bahwa orang itu mempunyai karunia marifat.
1. Semua karunia diberikan dan dikerjakan oleh Tuhan yang sama.
Ada berbagai macam karunia supra-natural, seperti: bernubuat, menyembuhkan orang sakit, mengadakan mujizat, perkataan marifat, dan sebagainya. Semua itu mendatangkan kekaguman. Tetapi kita...selengkapnya » |
Setiap karunia istimewa
1 Korintus 12:4-11
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. [ayat 11]
Jika ada seorang yang mendoakan orang yang sakit parah dan divonis dokter bahwa sakitnya tidak bisa disembuhkan, dan ternyata orang yang sakit itu disembuhkan secara ajaib, maka biasanya kita berkata bahwa orang yang mendoakan itu mempunyai karunia kesembuhan. Jika ada seorang yang bisa mengetahui apa yang ada di dalam hati orang lain, dan bisa mengungkapkan semua yang ada di pikiran dan hati orang tersebut, dan ternyata apa yang diungkapkannya benar, maka kita berkata bahwa orang itu mempunyai karunia marifat.
1. Semua karunia diberikan dan dikerjakan oleh Tuhan yang sama.
Ada berbagai macam karunia supra-natural, seperti: bernubuat, menyembuhkan orang sakit, mengadakan mujizat, perkataan marifat, dan sebagainya. Semua itu mendatangkan kekaguman. Tetapi kita diingatkan bahwa semua itu dikerjakan oleh Roh Allah, bukan oleh manusianya. Seringkali kita sebatas mengagumi orang yang melakukannya. Padahal orang itu hanya alat dari Tuhan. Kita harus mengagumi dan memuja Allah yang memberikan karunia itu, bukan orangnya.
2. Tuhan memberikan karunia kepada setiap orang secara khusus.
Seringkali kalau kita melihat orang lain yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang hebat, kita merasa diri kita kecil dan tak ada artinya. Kita lupa bahwa Tuhan juga memberikan karunia kepada kita secara khusus. Dan jika karunia itu kita pakai maka kita bisa menjadi berkat dan berperan dalam pekerjaan Allah di dunia ini. Jangan lihat ke orang lain, tapi lihatlah kepada diri sendiri. Kenalilah karunia yang Tuhan telah tanam di dalam diri kita.
3. Tuhan membagikan karunia-karunia-Nya sesuai dengan maksud dan kehendak-Nya.
Dasar Tuhan membagikan karunia-Nya bukan dengan memandang orangnya. Tetapi Tuhan mempunyai maksud dan kehendak untuk kita masing-masing secara khusus. Tuhan tidak pernah mempunyai maksud yang tidak baik untuk kita. Kehendak dan rancangan-Nya pasti indah. Tidak perlu iri kepada orang lain, seolah-olah orang lain lebih dikasihi atau lebih penting dari diri saudara. Bersyukurlah untuk setiap karunia yang Tuhan telah berikan kepada anda. Setiap karunia dari Tuhan itu istimewa. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|