|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Allah adalah kasih. Didalam kasih tidak ada ketakutan. Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan. (1Yohanes 4:18) |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Siapa Takut? |
|
Siapa Takut? |
|
Kamis, 07 Agustus 2014 | Tema: No Fear |
|
|
|
|
|
Siapa Takut? |
|
Mazmur 27:1-3 |
|
|
|
|
|
|
Anda tentunya ingat iklan di TV: Siapa Takut! Tantangan itu dijawab oleh sebuah produk shampoo, nampaknya masalah ketombe juga sempat membuat seseorang takut, entah apa yang ditakutkan. Banyak orang dilanda ketakutan menghadapi banyak masalah dalam kehidupan, mungkin anda adalah salah satu di antaranya. Saya mau katakan bahwa hal itu sangat wajar, sebagai manusia biasa siapa yang tidak pernah merasa takut. Masalahnya adalah dengan apa kita harus mengatasi ketakutan tersebut?
Daud menulis: “Kepada siapakah aku harus takut dan terhadap siapakah aku harus gemetar?“ Tulisan itu bukanlah suatu pertanyaan atas ketakutan atau keputusasaannya. Daud justru menantang musuh dan lawannya karena dia tahu jawabnya. Dengan apa dia bisa mengatasi ketakutan dalam hidupnya? Dengan PERCAYA PENUH KEPADA TUHAN ALLAHNYA. Tuhan adalah terang dan keselamatannya. Tuhan adalah benteng hidupnya. Tuhan pasti menjaga, melindungi dan menolongnya. Pengalamannya sebagai seorang gembala menghadapi binatang-binatang buas di padang, pengalamannya merobohkan Goliat si raksasa Filistin, pengalamannya lolos dari kejaran Saul yang berusaha membunuhnya karena iri, pengalamannya menghadapi kudeta anaknya send...selengkapnya » |
Anda tentunya ingat iklan di TV: Siapa Takut! Tantangan itu dijawab oleh sebuah produk shampoo, nampaknya masalah ketombe juga sempat membuat seseorang takut, entah apa yang ditakutkan. Banyak orang dilanda ketakutan menghadapi banyak masalah dalam kehidupan, mungkin anda adalah salah satu di antaranya. Saya mau katakan bahwa hal itu sangat wajar, sebagai manusia biasa siapa yang tidak pernah merasa takut. Masalahnya adalah dengan apa kita harus mengatasi ketakutan tersebut?
Daud menulis: “Kepada siapakah aku harus takut dan terhadap siapakah aku harus gemetar?“ Tulisan itu bukanlah suatu pertanyaan atas ketakutan atau keputusasaannya. Daud justru menantang musuh dan lawannya karena dia tahu jawabnya. Dengan apa dia bisa mengatasi ketakutan dalam hidupnya? Dengan PERCAYA PENUH KEPADA TUHAN ALLAHNYA. Tuhan adalah terang dan keselamatannya. Tuhan adalah benteng hidupnya. Tuhan pasti menjaga, melindungi dan menolongnya. Pengalamannya sebagai seorang gembala menghadapi binatang-binatang buas di padang, pengalamannya merobohkan Goliat si raksasa Filistin, pengalamannya lolos dari kejaran Saul yang berusaha membunuhnya karena iri, pengalamannya menghadapi kudeta anaknya sendiri dan masalah-masalah lain di dalam hidupnya membuat dia semakin teguh dalam keyakinan imannya.
Apa dan siapa yang membuat kita takut? Biarlah pengalaman Daud mengajar kita bagaimana kita menghadapi dan mengatasinya bersama Tuhan Allah kita. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|