|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Start Yang Baik |
|
Start Yang Baik |
|
Kamis, 01 Januari 2015 | Tema: Lebih Baik Dari Kemarin |
|
|
|
|
|
Start Yang Baik |
|
Yesaya 40:29-31 |
|
|
|
|
|
|
Salah satu hal yang turut menentukan keberhasilan seorang pelari jarak pendek adalah posisi start yang baik karena dalam lari jarak pendek, seorang sprinter harus berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh. Start yang baik akan menentukan kecepatan lari seorang atlet. Lari jarak pendek biasanya menggunakan start jongkok. Ada tiga tahapan di dalamnya, yaitu tahapan aba-aba bersedia, aba-aba siap dan aba-aba ya atau bunyi pistol. Dalam ketiga tahapan aba-aba tersebut, spinter harus ada dalam posisi tumpuan kaki dan tangan yang tepat dan kuat. Pandangan mata ke lintasan dan juga konsentrasi yang tinggi. Ketika aba-aba ya atau pistol dibunyikan, maka sprinter harus segera bergerak pada tumpuan kaki yang kuat dan berlari secepatnya.
Ketika kita memasuki tanggal satu di bulan Januari, itu bagaikan kita ada di posisi start dan mendengar bunyi aba-aba bunti pistol sebagai tanda perlombaan dimulai. Diperlukan kekuatan, konsentrasi, dan kecepatan langkah kaki serta keseimbangan ayunan tangan untuk terus berlari sekuat tenaga. Tetapi kebanyakan ketika kita memasuki hari-hari di awal tahun masih mengalami rasa lelah dan penat karena berbagai aktivitas di akhir tahun. Seringkali kita menjadi malas dan lambat bergerak karena masih ingin bersantai dan istir...selengkapnya » |
Salah satu hal yang turut menentukan keberhasilan seorang pelari jarak pendek adalah posisi start yang baik karena dalam lari jarak pendek, seorang sprinter harus berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh. Start yang baik akan menentukan kecepatan lari seorang atlet. Lari jarak pendek biasanya menggunakan start jongkok. Ada tiga tahapan di dalamnya, yaitu tahapan aba-aba bersedia, aba-aba siap dan aba-aba ya atau bunyi pistol. Dalam ketiga tahapan aba-aba tersebut, spinter harus ada dalam posisi tumpuan kaki dan tangan yang tepat dan kuat. Pandangan mata ke lintasan dan juga konsentrasi yang tinggi. Ketika aba-aba ya atau pistol dibunyikan, maka sprinter harus segera bergerak pada tumpuan kaki yang kuat dan berlari secepatnya.
Ketika kita memasuki tanggal satu di bulan Januari, itu bagaikan kita ada di posisi start dan mendengar bunyi aba-aba bunti pistol sebagai tanda perlombaan dimulai. Diperlukan kekuatan, konsentrasi, dan kecepatan langkah kaki serta keseimbangan ayunan tangan untuk terus berlari sekuat tenaga. Tetapi kebanyakan ketika kita memasuki hari-hari di awal tahun masih mengalami rasa lelah dan penat karena berbagai aktivitas di akhir tahun. Seringkali kita menjadi malas dan lambat bergerak karena masih ingin bersantai dan istirahat. Mungkin juga kita merasa kehabisan tenaga karena sudah terkuras sebelumnya. Akibatnya kita terlambat untuk bergerak dan menjadi ‘panas’ bagaikan mesin diesel karena masih kelelahan dengan berbagai aktivitas perayaan Natal dan Tahun Baru.
Jemaat yang terkasih, tema tahun 2015 adalah Hidup yang Berdampak. Berarti di hadapan kita ada tujuan, tugas, dan tanggung jawab yang harus kita kerjakan. Ada target yang harus kita capai. Sekaligus ada tantangan yang harus kita lewati. Ada kesulitan yang harus kita pecahkan, dan lain sebagainya. Ayo, bangun dan bangkit segera karena perlombaan sudah dimulai. Siapkan tenaga. Siapkan konsentrasi. Siapkan tekad dan kesungguhan hati untuk meraih prestasi terbaik di tahun ini sehingga hidup kita berdampak. Oleh sebab itu awali-lah dan jalani-lah tahun ini dengan selalu menanti-nantikan Tuhan. Karena mereka yang selalu mencari Tuhan akan mendapatkan kekuatan yang terus diperbarui. Ingatlah, start yang baik turut menentukan keberhasilan langkah kita di tahun ini. Tetaplah fokus dan selalu semangat! |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|