|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Hadapi tantangan dengan mempertahankan kesetiaan kita kepada Tuhan, maka Roh Kudus yang akan memampukan kita untuk menyelesaikannya.
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Ribkah E. Christanti |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Sumber Kekuatanku |
|
Sumber Kekuatanku |
|
Sabtu, 22 Maret 2014 | Tema: Breakthrough the Barriers |
|
|
|
|
|
Sumber Kekuatanku |
|
2 Korintus 4:7-12 |
|
|
|
|
|
|
Pernahkah kita diejek ketika kita membawa Alkitab dan hendak beribadah? Pernahkah kita mengalami perbedaan perlakuan dengan teman dari atasan kita? Pernahkah kita dicibir orang hanya karena simbol Kristen yang ada pada kita? Atau bentuk diskriminasi lain yang pernah kita terima? Semua yang kita alami masih bisa dikatakan bentuk penindasan ringan. Mungkin masih dalam taraf membuat kita marah, tapi belum sampai mencucurkan darah. Mungkin masih dalam taraf harga diri kita hilang, belum nyawa kita yang melayang. Namun seringkali dalam taraf itupun kita sudah mengeluh bahkan menyerah dan akhirnya meninggalkan Sang Junjungan kita, Yesus Kristus.
Lalu apa yang akan kita lakukan jika kita mengalami yang Yesus alami ketika Dia dengan setia melakukan apa yang difirmankan-Nya? Dia dihina, dikhianati, direndahkan, disiksa, bahkan dibunuh. Hal serupa juga dialami oleh Paulus ketika dia menerima dan melakukan firman yang diterimanya. Berkali-kali dia harus didera, dilempari batu, mengalami karam kapal, dan terapung-apung di laut selama 24 jam (2 Korintus 11:25), dll. Namun dalam keadaan seperti itu, mereka tetap setia dan teguh memegang iman mereka kepada Tuhan.
Tuhan Yesus dan P...selengkapnya » |
Pernahkah kita diejek ketika kita membawa Alkitab dan hendak beribadah? Pernahkah kita mengalami perbedaan perlakuan dengan teman dari atasan kita? Pernahkah kita dicibir orang hanya karena simbol Kristen yang ada pada kita? Atau bentuk diskriminasi lain yang pernah kita terima? Semua yang kita alami masih bisa dikatakan bentuk penindasan ringan. Mungkin masih dalam taraf membuat kita marah, tapi belum sampai mencucurkan darah. Mungkin masih dalam taraf harga diri kita hilang, belum nyawa kita yang melayang. Namun seringkali dalam taraf itupun kita sudah mengeluh bahkan menyerah dan akhirnya meninggalkan Sang Junjungan kita, Yesus Kristus.
Lalu apa yang akan kita lakukan jika kita mengalami yang Yesus alami ketika Dia dengan setia melakukan apa yang difirmankan-Nya? Dia dihina, dikhianati, direndahkan, disiksa, bahkan dibunuh. Hal serupa juga dialami oleh Paulus ketika dia menerima dan melakukan firman yang diterimanya. Berkali-kali dia harus didera, dilempari batu, mengalami karam kapal, dan terapung-apung di laut selama 24 jam (2 Korintus 11:25), dll. Namun dalam keadaan seperti itu, mereka tetap setia dan teguh memegang iman mereka kepada Tuhan.
Tuhan Yesus dan Paulus telah memberi teladan bagi kita. Oleh karena kuasa Roh Kudus, mereka mampu menghadapi segala tantangan. Hal serupa pun akan kita alami jika kita tetap setia dan teguh pada iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita akan dimampukan oleh Roh Kudus untuk menghadapinya. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|