|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tahan Uji atau Tidak? |
|
Tahan Uji atau Tidak? |
|
Minggu, 28 Agustus 2016 | Tema: Diperlengkapi Untuk Membangun Tubuh Kristus |
|
|
|
|
|
Tahan Uji atau Tidak? |
|
1 Korintus 3:10-15 |
|
|
|
|
|
|
Tahan uji atau tidak?
1 Korintus 3:10-15
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. [ayat 13]
Saya mengagumi Ipad yang biasa saya pakai untuk mengetik renungan ini. Beberapa kali pernah jatuh tapi masih tetap berfungsi dengan baik. Ini adalah contoh produk [hasil pekerjaan] yang tahan uji. Sebaliknya saya juga pernah mempunyai beberapa produk lain seperti jam dinding, lampu, dan sebagainya yang tidak tahan uji. Baru dipakai sebentar saja sudah tidak berfungsi, padahal tidak jatuh atau terbentur apapun. Bahkan ada yang belum dipakai sudah rusak.
Firman Tuhan menasihati kita kalau mengerjakan sesuatu hasilkanlah produk yang tahan uji, bukan yang sembarangan. Termasuk kalau kita melayani, lakukanlah pelayananan kita dengan segenap hati, dengan motivasi yang tulus dan dengan setia. Maka hasil kerja kita akan tahan uji da...selengkapnya » |
Tahan uji atau tidak?
1 Korintus 3:10-15
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. [ayat 13]
Saya mengagumi Ipad yang biasa saya pakai untuk mengetik renungan ini. Beberapa kali pernah jatuh tapi masih tetap berfungsi dengan baik. Ini adalah contoh produk [hasil pekerjaan] yang tahan uji. Sebaliknya saya juga pernah mempunyai beberapa produk lain seperti jam dinding, lampu, dan sebagainya yang tidak tahan uji. Baru dipakai sebentar saja sudah tidak berfungsi, padahal tidak jatuh atau terbentur apapun. Bahkan ada yang belum dipakai sudah rusak.
Firman Tuhan menasihati kita kalau mengerjakan sesuatu hasilkanlah produk yang tahan uji, bukan yang sembarangan. Termasuk kalau kita melayani, lakukanlah pelayananan kita dengan segenap hati, dengan motivasi yang tulus dan dengan setia. Maka hasil kerja kita akan tahan uji dan kita akan mendapatkan upah atas jerih lelah kita. Sebaliknya kalau hasil kerja kita tidak tahan uji maka jerih lelah kita akan sia-sia.
Seringkali orang hanya mengagumi kesuksesan yang tampak mata. Misalkan dalam hal pelayanan, seringkali kesuksesan diukur dari berapa banyak orang yang datang di dalam ibadah, berapa banyak yang memberikan pujian kepada kita, dsb. Tapi belum tentu kesuksesan yang tampak mata itu tahan uji. Belum tentu orang banyak yang datang itu mengalami perubahan dalam hidupnya. Belum tentu mereka datang untuk mencari Tuhan.
Firman Tuhan mengajar kita untuk mengejar kesuksesan yang melampaui apa yang terlihat oleh mata jasmani. Memang untuk mencapai kesuksesan yang tahan uji itu butuh perjuangan yang keras. Mungkin harus dengan menahan emosi ketika hasil kerja kita dikritik oleh orang lain. Harus dengan kesabaran dan ketekunan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kita. Mungkin kesuksesan itu tidak datang dalam waktu yang cepat, tapi melalui proses yang panjang dan lama. Tapi cara itulah yang akan menghasilkan produk yang tahan uji.
Firman Tuhan berkata: ’Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.’ Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|