|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. [Matius 13:21] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tak Mudah Tumbang |
|
Tak Mudah Tumbang |
|
Rabu, 01 Maret 2017 |
|
|
|
|
|
Tak Mudah Tumbang |
|
Kolose 2:6-8 |
|
|
|
|
|
|
Di musim penghujan dan angin kencang, sering terjadi pohon tumbang. Pohon yang tumbang bukan pohon kecil tetapi pohon besar yang kelihatan kokoh, sangat rindang dan subur. Pohon tersebut tumbang karena akarnya yang tidak kuat atau rapuh. Saat menanam pohon yang nantinya diharapkan menjadi besar dan rindang seharusnya diperhatikan apakah akar pohon tersebut bisa tumbuh dengan baik, luas dan dalam. Timur Tengah daerah dengan padang pasir sering terjadi badai topan tetapi tidak ada pohon korma yang tumbang karena badai. Pada waktu menanam di atas tunas pohon diletakkan batu, yang semakin hari semakin besar dengan tujuan sebelum tumbuh ke atas, akar tumbuh sangat dalam dan kuat.
Sebagai murid harus berakar kuat di dalam Dia, tetap tinggal di dalam Tuhan. Berakar dulu makin dalam baru kemudian tumbuh ke atas. Setiap murid harus belajar dan memahami Firman Tuhan sebagai dasar kehidupan rohani yang kokoh. Hal itu sangat penting karena angin kencang yang berupa pengajaran-pengajaran palsu yang menawan, tradisi, berbagai macam masalah dan tantangan yang dihadapi bisa membuat tumbang iman murid Kristus. Sebagian orang lebih suka pelayanan yang dilihat banyak orang dibanding d...selengkapnya » |
Di musim penghujan dan angin kencang, sering terjadi pohon tumbang. Pohon yang tumbang bukan pohon kecil tetapi pohon besar yang kelihatan kokoh, sangat rindang dan subur. Pohon tersebut tumbang karena akarnya yang tidak kuat atau rapuh. Saat menanam pohon yang nantinya diharapkan menjadi besar dan rindang seharusnya diperhatikan apakah akar pohon tersebut bisa tumbuh dengan baik, luas dan dalam. Timur Tengah daerah dengan padang pasir sering terjadi badai topan tetapi tidak ada pohon korma yang tumbang karena badai. Pada waktu menanam di atas tunas pohon diletakkan batu, yang semakin hari semakin besar dengan tujuan sebelum tumbuh ke atas, akar tumbuh sangat dalam dan kuat.
Sebagai murid harus berakar kuat di dalam Dia, tetap tinggal di dalam Tuhan. Berakar dulu makin dalam baru kemudian tumbuh ke atas. Setiap murid harus belajar dan memahami Firman Tuhan sebagai dasar kehidupan rohani yang kokoh. Hal itu sangat penting karena angin kencang yang berupa pengajaran-pengajaran palsu yang menawan, tradisi, berbagai macam masalah dan tantangan yang dihadapi bisa membuat tumbang iman murid Kristus. Sebagian orang lebih suka pelayanan yang dilihat banyak orang dibanding dengan tekun belajar Firman yang tidak kelihatan.
Saat ini marak tawaran pengajaran-pengajaran baru yang dikemas demikian bagus sehingga membuat banyak orang tertarik untuk mengikutinya. Bila kita tidak berakar kuat dalam Firman, akan sangat mudah untuk bimbang dan akan mengambil keputusan mengikuti pengajaran baru itu walaupun bertentangan dengan Firman. Tekanan ekonomi, masalah keluarga, masalah pekerjaan bahkan masalah pelayanan akan mudah membuat kita lari dari Tuhan apabila tidak tetap di dalam Dia. Marilah kita mau mengorbankan sedikit waktu untuk tekun membaca dan merenungkan Firman sehingga iman kita tidak mudah tumbang.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|