|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Berburu pokemon mungkin mendatangkan kesenangan, namun hanya sekejab. Tapi kalau kita melayani Tuhan dan memenangkan jiwa bagi Kristus itu nilainya kekal. Amin. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tentang Berburu Pokemon |
|
Tentang Berburu Pokemon |
|
Minggu, 24 Juli 2016 | Tema: Melayani Sesusi Dengan Karunia |
|
|
|
|
|
Tentang Berburu Pokemon |
|
Efesus 4 : 7 - 12 |
|
|
|
|
|
|
Tentang berburu pokemon
Dua minggu terakhir ini orang-orang sedang demam permainan pokemon go. Satu pertanyaan yang muncul adalah: mengapa permainan yang baru dilaunching tanggal 6 Juli lalu begitu cepat digandrungi oleh orang di seluruh dunia?
Sebenarnya permainan ini tidak muncul secara tiba-tiba. Dua tahun lalu permainan ini sudah diumumkan sebagai April fool’s joke [candaan] oleh perusahaan Google [bisa dilihat di youtube: http://youtu.be/4YMD6xELI_k]. Diumumkan bahwa dengan aplikasi ’google maps’ di gadget orang bisa berburu monster di berbagai penjuru dunia: bisa di jalan, di hutan atau di gunung. Ternyata candaan itu menjadi sungguhan. Permainan ini sebenarnya tidak beda dengan mencari sebuah lokasi atau alamat dengan menggunakan google maps [saya sendiri sering melakukannya]. Hanya dalam permainan ini yang dicari adalah sebuah lokasi yang [dalam permainan ini] ada monster pokemonnya.
Yang membuat orang tertarik kepada permainan pokemon go adalah tantangannya. Orang ditantang untuk mencari monster yang ...selengkapnya » |
Tentang berburu pokemon
Dua minggu terakhir ini orang-orang sedang demam permainan pokemon go. Satu pertanyaan yang muncul adalah: mengapa permainan yang baru dilaunching tanggal 6 Juli lalu begitu cepat digandrungi oleh orang di seluruh dunia?
Sebenarnya permainan ini tidak muncul secara tiba-tiba. Dua tahun lalu permainan ini sudah diumumkan sebagai April fool’s joke [candaan] oleh perusahaan Google [bisa dilihat di youtube: http://youtu.be/4YMD6xELI_k]. Diumumkan bahwa dengan aplikasi ’google maps’ di gadget orang bisa berburu monster di berbagai penjuru dunia: bisa di jalan, di hutan atau di gunung. Ternyata candaan itu menjadi sungguhan. Permainan ini sebenarnya tidak beda dengan mencari sebuah lokasi atau alamat dengan menggunakan google maps [saya sendiri sering melakukannya]. Hanya dalam permainan ini yang dicari adalah sebuah lokasi yang [dalam permainan ini] ada monster pokemonnya.
Yang membuat orang tertarik kepada permainan pokemon go adalah tantangannya. Orang ditantang untuk mencari monster yang seolah-olah ada di dunia nyata. Padahal itu hanya ada di aplikasi peralatan ponsel saja, sebenarnya tidak ada di dunia nyata. Orang harus menjelajah tempat-tempat yang mungkin asing bagi dia. Bahkan untuk mendapatkan pokemon jenis tertentu orang harus pergi ke tempat yang jauh, ke luar pulau bahkan luar negeri. Kalau yang di dekat-dekat saja paling hanya dapat pokemon yang biasa-biasa saja. Pembuat permainan ini mengklaim bahwa permainan ini akan menimbulkan efek kegembiraan dan perasaan keberhasilan. [Sebenarnya semua game juga tujuannya untuk memberi efek seperti itu]. Banyak orang yang pasti ingin tahu dan mencoba permainan itu. Ada yang sampai ketagihan dan lupa waktu. Berburu pokemon sampai jauh malam bahkan sampai pagi. Lupa dengan pekerjaan, tanggung jawab dan mengabaikan kesehatan, bahkan keselamatan dirinya.
Merespon trend ini saya ingin berpesan:
1. Jangan gampang terjangkiti perasaan ingin tahu, terlebih jangan terhanyut oleh sebuah permainan sehingga lupa waktu, lupa pekerjaan/studi/tanggung jawab, lupa keluarga, lupa diri, apalagi sampai melupakan Tuhan.
2. Milikilah prioritas hidup yang benar, apa yang kita utamakan dalam hidup kita. Jangan sampai hal-hal yang tidak penting menyita waktu dan tenaga kita, sehingga yang penting jadi terlupakan. Ingatlah bahwa segala sesuatu harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan.
3. Kejarlah apa yang bernilai kekal bukan hanya sekedar kesenangan atau kepuasan yang sesaat. Berburu pokemon mungkin mendatangkan kesenangan, namun hanya sekejab. Tapi kalau kita melayani Tuhan dan memenangkan jiwa bagi Kristus itu nilainya kekal. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|