Suatu kelas dalam perkuliahan mendapatkan tugas untuk melakukan praktek kerja lapangan [ PKL]. Masing-kelompok terdiri dari 3 sampai 5 orang. Tugas mereka adalah membuat karya yang dapat diingat oleh warga atau penduduk di mana mereka melakukan PKL. Tempat sudah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Pada hari yang ditentukan mereka mulai berangkat ke tempat dimaksudkan. Di antara kelompok tersebut ada yang mendapatkan lokasi di daerah cukup luar biasa sulit, sebab ketika mereka mensurvai tempat tersebut ditemukan [1]. Banyak anak-anak yang kurang gisi, [2]. Tidak bisa baca tulis dan [3]. Banyak penggangguran. Selain itu ketika kelompok ini melihat kondisi dari tempat itu terbilang cukup subur dan punya potensi yang cukup baik untuk menjadi wilayah yang maju.
Ketika melihat hal tersebut kelompok ini kemudian bersama-sama berfikir agar keilmuan yang mereka telah dapatkan dibangku kuliah benar-benar berarti. Mereka mulai menyusun rencana kerja, yang meliputi [1]. Melakukan penyuluhan tentang pengolahan pertanian, [2] mengadakan kelas baca tulis dan [3]. Membuat pengolahan hasil panen untuk menjadi produk bernilai jual tinggi. Dengan semangat dan sepenuh hati mereka melakukan kegiatan tersebut dan mulai terlihat hasil cukup baik. Warga selama ini mengga...selengkapnya »
Suatu kelas dalam perkuliahan mendapatkan tugas untuk melakukan praktek kerja lapangan [ PKL]. Masing-kelompok terdiri dari 3 sampai 5 orang. Tugas mereka adalah membuat karya yang dapat diingat oleh warga atau penduduk di mana mereka melakukan PKL. Tempat sudah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Pada hari yang ditentukan mereka mulai berangkat ke tempat dimaksudkan. Di antara kelompok tersebut ada yang mendapatkan lokasi di daerah cukup luar biasa sulit, sebab ketika mereka mensurvai tempat tersebut ditemukan [1]. Banyak anak-anak yang kurang gisi, [2]. Tidak bisa baca tulis dan [3]. Banyak penggangguran. Selain itu ketika kelompok ini melihat kondisi dari tempat itu terbilang cukup subur dan punya potensi yang cukup baik untuk menjadi wilayah yang maju.
Ketika melihat hal tersebut kelompok ini kemudian bersama-sama berfikir agar keilmuan yang mereka telah dapatkan dibangku kuliah benar-benar berarti. Mereka mulai menyusun rencana kerja, yang meliputi [1]. Melakukan penyuluhan tentang pengolahan pertanian, [2] mengadakan kelas baca tulis dan [3]. Membuat pengolahan hasil panen untuk menjadi produk bernilai jual tinggi. Dengan semangat dan sepenuh hati mereka melakukan kegiatan tersebut dan mulai terlihat hasil cukup baik. Warga selama ini menggangur mulai merasakan dampak dari PKL mahasiswa praktek. Penghasilan masyarakat setempat mulai meningkat dan anak-anak sudah bisa baca tulis. Kerja keras mereka mulai terasa. Karena meraka bukan hanya mencari nilai. Tetapi hati mereka terpanggil dan tergerak untuk melakukan tugas menolong warga yang tidak tahu melakukan sesuatu yang berharga dalam hidup mereka. Mereka menyadari bahwa keterpanggilan untuk menolonglah yang membuat sesuatu yang sulit menjadi sukacita.
Harapan inilah yang diinginkan oleh Bapa di sorga ketika umatnya bergerak bersama melakukan misi yang diinginkan untuk menjadikan semua manusia bersukacita karena menemukan maksud dan tujuan Allah dalam hidup mereka. Paulus dalam 2 Timotius 2:2 ” Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.” Mengharapkan bahwa apa yang telah dipelajari darinya harus dinyatakan dan diajarkan kepada orang lain agar mereka juga menemukan sukacita karena menemukan Allah dan tujuannya.
Sebagai umat Tuhan marilah kita menyadari, bahwa selama ini kita belajar firman Tuhan baik lewat ibadah raya, komcil, atau persekutuan-persekutuan sebenarnya membekali kita untuk pergi melakukan amanat Agung Tuhan Yesus. Yaitu memuridkan dan menjadikan mereka mengalami tranformasi kehidupan yg diubahkan. Namun apakah kita paham dan terpanggil untuk itu?.