SEPEKAN TERAKHIR
  Kamis, 25 April 2024   -HARI INI-
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
  Sabtu, 20 April 2024
  Jumat, 19 April 2024
POKOK RENUNGAN
Gesekan bukanlah untuk menjatuhkan, melainkan sarana untuk mendewasakan.
DITULIS OLEH
Pdt. Benaya D. Cahyono
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Terluka Itu Biasa
Terluka Itu Biasa
Sabtu, 26 Juli 2014 | Tema: The Testament Community
Terluka Itu Biasa
Roma 15:1
Kita hidup dalam dunia ini tidak lepas dari namanya “terluka”. Dari kecil kita sering terjatuh dan tidak jarang ada bagian tubuh yang terluka, misalkan: kepala benjol, lutut berdarah, atau bagian tubuh lain yang mengalami luka. Dan itu adalah hal yang biasa terjadi. Begitu juga sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial yang saling berinteraksi dalam sebuah komunitas. Dalam interaksi itu sendiri rentan sekali memunculkan perasaan terluka. Dan seringkali hal itu tidak bisa dihindari.

Gesekan yang terjadi dalam sebuah komunitas adalah sesuatu yang wajar. Jika gesekan atau benturan diresponi dengan baik, maka akan menghasilkan dampak yang baik bagi diri sendiri dan komunitas. Contoh komunitas sawah di mana terdapat makluk hidup, seperti: padi, belalang, burung, tikus, ular, dst. Maka dengan sendirinya akan terbentuk rantai makanan. Yang lebih lemah akan dimangsa oleh yang lebih kuat. Meskipun dirasa sangat menyakitkan jika dipandang dari kebenaran masing-masing, tetapi jika semuanya berjalan terus dengan baik dan tidak ada permasalahan, maka justru akan menjaga keseimbangan alam. Jika ada dari rantai makanan itu terputus, maka akan menimbulkan rusaknya keseimbangan alam.
...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
25 Apr '24
25 Apr '24
25 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang