|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tidak perlu mencari tempat yang jauh untuk berbuat baik. Kita bisa melakukannya di sekitar tempat kita berada.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tidak Masalah Walaupun Kecil |
|
Tidak Masalah Walaupun Kecil |
|
Jumat, 27 Maret 2015 | Tema: Menebar Benih Kebaikan |
|
|
|
|
|
Tidak Masalah Walaupun Kecil |
|
Matius 5:16 |
|
|
|
|
|
|
Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak hal sederhana yang sebenarnya justru penting. Sayang banyak orang yang lupa melakukannya. Misalnya: membuang bungkus permen di tempat sampah, memberi tempat duduk pada ibu hamil atau orang tua di angkutan, bertegur sapa dengan tetangga dekat, menyingkirkan batu atau paku di jalan, hingga sekadar tersenyum pada orang yang kita kenal. Semua itu, sepertinya memang hal yang remeh/kecil, namun jika dilakukan dengan penuh ketulusan akan melahirkan banyak kebaikan. Ketika orangtua mengajarkan terima kasih kepada anaknya setelah diberi atau di tolong atau mengucapkan maaf jika melakukan kesalahan atau kekeliruan, bukankah itu sesuatu yang mengubahkan seseorang atau banyak orang. Sebab itu, kita perlu menjadi insan yang selalu mau berinisiatif, termasuk pada hal-hal remeh tersebut. Sebab dari hal yang kecil, perbuatan baik bisa terus menular. Sekadar menolong satu orang dengan perbuatan ringan akan melahirkan kebahagiaan. Apalagi jika rasa bahagia itu terus menular untuk mendorong perbuatan baik lainnya. Sehingga satu inisiatif perbuatan baik akan melahirkan contoh nyata kebaikan lainnya.
Melakukan sesuatu yang baik ditengah-tengah kehidupan yang tidak baik adalah suatu tindakan yang dapat mempengaruhi keegoisaan yang semakin banyak berk...selengkapnya » |
Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak hal sederhana yang sebenarnya justru penting. Sayang banyak orang yang lupa melakukannya. Misalnya: membuang bungkus permen di tempat sampah, memberi tempat duduk pada ibu hamil atau orang tua di angkutan, bertegur sapa dengan tetangga dekat, menyingkirkan batu atau paku di jalan, hingga sekadar tersenyum pada orang yang kita kenal. Semua itu, sepertinya memang hal yang remeh/kecil, namun jika dilakukan dengan penuh ketulusan akan melahirkan banyak kebaikan. Ketika orangtua mengajarkan terima kasih kepada anaknya setelah diberi atau di tolong atau mengucapkan maaf jika melakukan kesalahan atau kekeliruan, bukankah itu sesuatu yang mengubahkan seseorang atau banyak orang. Sebab itu, kita perlu menjadi insan yang selalu mau berinisiatif, termasuk pada hal-hal remeh tersebut. Sebab dari hal yang kecil, perbuatan baik bisa terus menular. Sekadar menolong satu orang dengan perbuatan ringan akan melahirkan kebahagiaan. Apalagi jika rasa bahagia itu terus menular untuk mendorong perbuatan baik lainnya. Sehingga satu inisiatif perbuatan baik akan melahirkan contoh nyata kebaikan lainnya.
Melakukan sesuatu yang baik ditengah-tengah kehidupan yang tidak baik adalah suatu tindakan yang dapat mempengaruhi keegoisaan yang semakin banyak berkembang di zaman modern ini. Merasa tidak membutuhkan sesama dan hidup independen merupakan potret yang sering kita jumpai. Oleh karenanya perbuatan yang menurut orang sepele hendaknya kita lakukan. Sebab jika kita hendak mewarnai sekeliling dengan sesuatu yang baik, maka kita harus terus berbuat baik meskipun tidak ada yang menilai.
Oleh karena itu mari kita selalu penuh inisiatif untuk berbuat baik setiap hari. Lakukan hal-hal kecil yang penuh kebaikan. Lakukan setiap saat dan lakukan dengan ketulusan. Niscaya lingkungan sekitar kita akan dipenuhi keindahan ‘bunga’ kehidupan yang membahagiakan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|