|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. [Roma 12:11] |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tidak Pernah Padam |
|
Tidak Pernah Padam |
|
Kamis, 28 April 2016 | Tema: Imamat Yang Rajani |
|
|
|
|
|
Tidak Pernah Padam |
|
Roma 12:9-15 |
|
|
|
|
|
|
Sejak tahun 1928 setiap pesta olah raga Olimpiade yang diikuti oleh sebagian besar negara-negara di dunia. Api olimpiade dinyalakan di acara pembukaan. Beberapa bulan sebelum Olimpiade dimulai, di Olimpia Yunani, api dinyalakan dari cahaya matahari yang dikonsentrasikan dengan cermin parabolik. Api dibawa dengan obor secara estafet berlari oleh pejabat, atlet, artis melewati semua negara yang mengikuti Olimpiade. Obor Olimpiade melewati jarak tempuh puluhan ribu kilometer, bila melewati laut dibawa dengan kapal atau pesawat terbang sampai ke negara tujuan pelaksanaan Olimpiade. Yang menarik selama dalam perjalanan api Olimpiade dijaga jangan sampai padam dan tetap menyala walaupun harus melewati hujan, angin kencang dan tidak pernah sekalipun terjadi api padam dalam perjalanan.
Sebagai Imamat yang rajani, Tuhan mengingatkan hendaknya roh kita menyala-nyala sehingga senantiasa rajin dalam melayani Tuhan. Kasih yang tulus, menjauhi kejahatan dan lakukan kebaikan. Saling mengasihi sebagai sesama saudara dan saling mendahului memberi hormat. Bersuka dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, bertekun dalam doa. Bantulah ...selengkapnya » |
Sejak tahun 1928 setiap pesta olah raga Olimpiade yang diikuti oleh sebagian besar negara-negara di dunia. Api olimpiade dinyalakan di acara pembukaan. Beberapa bulan sebelum Olimpiade dimulai, di Olimpia Yunani, api dinyalakan dari cahaya matahari yang dikonsentrasikan dengan cermin parabolik. Api dibawa dengan obor secara estafet berlari oleh pejabat, atlet, artis melewati semua negara yang mengikuti Olimpiade. Obor Olimpiade melewati jarak tempuh puluhan ribu kilometer, bila melewati laut dibawa dengan kapal atau pesawat terbang sampai ke negara tujuan pelaksanaan Olimpiade. Yang menarik selama dalam perjalanan api Olimpiade dijaga jangan sampai padam dan tetap menyala walaupun harus melewati hujan, angin kencang dan tidak pernah sekalipun terjadi api padam dalam perjalanan.
Sebagai Imamat yang rajani, Tuhan mengingatkan hendaknya roh kita menyala-nyala sehingga senantiasa rajin dalam melayani Tuhan. Kasih yang tulus, menjauhi kejahatan dan lakukan kebaikan. Saling mengasihi sebagai sesama saudara dan saling mendahului memberi hormat. Bersuka dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, bertekun dalam doa. Bantulah mereka yang berkekurangan dengan ramah. Memberkati yang menyulitkan kita, jangan mengutuk. Ikut merasakan sukacita maupun kesedihan orang lain.
Di tengah keadaan dunia yang makin tidak menentu ini, masalah ekonomi, bencana, sakit penyakit akan berimbas juga pada kita karena kita tidak imun terhadap masalah. Walaupun demikian hendaknya roh kita tidak padam tetapi terus menyala-nyala seperti api Olimpiade. Kita terus menjaganya dengan rajin melayani Tuhan. Kasih yang tulus pada semua orang, tidak jemu lakukan kebaikan. Bersukacita senantiasa dan bertekun dalam doa. Membantu mereka yang membutuhkan dan nyatakan keramahan pada semua orang karena banyak orang yang menanti uluran tangan kita. Berkatilah mereka yang menjengkelkan dan menyulitkan hidup kita. Dengan demikian kita akan jalani hidup ini dengan penuh semangat.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|