Pak Martono baru saja mengikuti pelatihan Pekabaran Injil yang diadakan oleh gerejanya. Metode yang diajarkan untuk bersaksi sangat sederhana dan orang-orang yang dijangkau lebih dahulu adalah mereka yang dalam lingkup terdekat. Setelah selesai pelatihan pak Martono sadar bahwa selama ini ia telah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk bersaksi. Ia juga menyadari kalau selama ini tidak memiliki keberanian untuk bersaksi. Setelah menyelesaikan pelatihan pak Martono berkomitmen untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus kepada mereka yang belum mengenal Tuhan Yesus terutama yang ada di lingkungan terdekatnya.
Nats bacaan hari ini berbicara tentang tugas pokok orang percaya saat menantikan Tuhan Yesus datang kembali ke dunia untuk kedua kalinya. Tugas utama orang percaya adalah bersaksi, bukan hanya sekedar menunggu dengan diam dan tidak berbuat sesuatu. Mengapa sampai saat ini orang percaya enggan untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus meskipun kesempatan dan waktunya ada? Berikut ini merupakan hasil sharing salah satu Komcil yang membahas topik tentang bersaksi bagi Kristus.
Pertama, kita tidak bersaksi tentang Kristus k...selengkapnya »
Pak Martono baru saja mengikuti pelatihan Pekabaran Injil yang diadakan oleh gerejanya. Metode yang diajarkan untuk bersaksi sangat sederhana dan orang-orang yang dijangkau lebih dahulu adalah mereka yang dalam lingkup terdekat. Setelah selesai pelatihan pak Martono sadar bahwa selama ini ia telah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk bersaksi. Ia juga menyadari kalau selama ini tidak memiliki keberanian untuk bersaksi. Setelah menyelesaikan pelatihan pak Martono berkomitmen untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus kepada mereka yang belum mengenal Tuhan Yesus terutama yang ada di lingkungan terdekatnya.
Nats bacaan hari ini berbicara tentang tugas pokok orang percaya saat menantikan Tuhan Yesus datang kembali ke dunia untuk kedua kalinya. Tugas utama orang percaya adalah bersaksi, bukan hanya sekedar menunggu dengan diam dan tidak berbuat sesuatu. Mengapa sampai saat ini orang percaya enggan untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus meskipun kesempatan dan waktunya ada? Berikut ini merupakan hasil sharing salah satu Komcil yang membahas topik tentang bersaksi bagi Kristus.
Pertama, kita tidak bersaksi tentang Kristus karena kita tidak memiliki hati dan motivasi untuk memenangkan jiwa bagi Tuhan Yesus Kristus. Kita senang menikmati keselamatan dari Tuhan Yesus untuk diri sendiri dan kita sudah merasa puas berada di zona nyaman sebab kehidupan kita di jamin oleh Tuhan Yesus. Akhirnya kita tidak pernah berpikir untuk orang lain, kita lebih senang berpikir untuk diri kita sendiri.
Kedua, kita tidak tahu kepada siapa harus bersaksi tentang Tuhan Yesus. Kadangkala kerinduan untuk berbagi kehidupan dan pengalaman hidup bersama Tuhan Yesus kepada orang lain itu ada, hanya saja sering terhalang siapa orang yang harus mendengarkan kesaksian kita. Perhatikanlah sekeliling kita. Mungkin masih ada di antara keluarga kita, sahabat kita, rekan sekerja kita, teman sepergaulan kita yang belum mendengar Injil dan percaya kepada Tuhan Yesus. Ambillah langkah berani untuk bersaksi kepada mereka.
Ketiga, Kita tidak bersaksi karena tidak tahu bagaimana cara dan dari mana kita harus memulainya. Mulailah dengan mendoakan pribadi-pribadi yang hendak dijangkau dan mohonlah pimpinan Tuhan. Bangunlah hubungan yang baik, kemudian ceritakanlah pengalaman-pengalaman hidup kita bersama dengan Kristus. Jika sesama kita yang sakit ataupun dalam pergumulan, tawarkan untuk mendoakannya. Sesederhana itu.
Marilah kita memiliki semangat seperti pak Martono yang punya komitmen untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Tuhan Yesus telah mengamanatkan hal ini kepada kita dan telah memberi kuasa kepada kita untuk bersaksi.