|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. (Yohanes 15:12) |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tinggal Dalam KasihNya |
|
Tinggal Dalam KasihNya |
|
Sabtu, 07 Februari 2015 | Tema: Love In Action |
|
|
|
|
|
Tinggal Dalam KasihNya |
|
Yohanes 15:9-15 |
|
|
|
|
|
|
Pak Rano dan keluarganya tinggal dalam lingkungan di mana hanya mereka saja yang Kristen. Setiap akan pergi beribadah hari minggu, mereka selalu mendapat ejekan dan gunjingan dari para tetangga. Meskipun begitu mereka tetap ramah dan penuh senyum menyapa setiap orang yang mereka lewati. Bila di rumah mereka diadakan komcil, para tetangga selalu mengganggu dengan membesarkan volume TV atau sengaja memperdengarkan musik dengan suara keras. Pak Rano tidak membalas perbuatan jahat tetangganya dengan kejahatan, tetapi dengan kasih yang dinyatakan dengan tindakan. Dengan senang hati dia menolong tetangga yang sakit dan mengantar ke rumah sakit. Dengan ringan tangan membantu tetangga memperbaiki alat-alat elektroniknya yang rusak tanpa biaya dan banyak perbuatan kasih lainnya. Dengan berjalannya waktu tindakan kasih itu berdampak, para tetangga juga mengasihi keluarga pak Rano.
Yesus mengasihi orang percaya seperti Bapa mengasihi Yesus. Dia tidak mengharap balasan kasih yang sama, tetapi ingin setiap orang percaya tinggal dalam kasih-Nya. Artinya orang percaya hidup dalam kasih-Nya. Hal itu bisa terjadi apabila orang percaya menuruti perintah-Nya seperti Yesus menuruti perintah Bapa. Dampaknya adalah mengasihi orang lain seperti Yesus mengasihi. Kasih yang berani berkorban ...selengkapnya » |
Pak Rano dan keluarganya tinggal dalam lingkungan di mana hanya mereka saja yang Kristen. Setiap akan pergi beribadah hari minggu, mereka selalu mendapat ejekan dan gunjingan dari para tetangga. Meskipun begitu mereka tetap ramah dan penuh senyum menyapa setiap orang yang mereka lewati. Bila di rumah mereka diadakan komcil, para tetangga selalu mengganggu dengan membesarkan volume TV atau sengaja memperdengarkan musik dengan suara keras. Pak Rano tidak membalas perbuatan jahat tetangganya dengan kejahatan, tetapi dengan kasih yang dinyatakan dengan tindakan. Dengan senang hati dia menolong tetangga yang sakit dan mengantar ke rumah sakit. Dengan ringan tangan membantu tetangga memperbaiki alat-alat elektroniknya yang rusak tanpa biaya dan banyak perbuatan kasih lainnya. Dengan berjalannya waktu tindakan kasih itu berdampak, para tetangga juga mengasihi keluarga pak Rano.
Yesus mengasihi orang percaya seperti Bapa mengasihi Yesus. Dia tidak mengharap balasan kasih yang sama, tetapi ingin setiap orang percaya tinggal dalam kasih-Nya. Artinya orang percaya hidup dalam kasih-Nya. Hal itu bisa terjadi apabila orang percaya menuruti perintah-Nya seperti Yesus menuruti perintah Bapa. Dampaknya adalah mengasihi orang lain seperti Yesus mengasihi. Kasih yang berani berkorban untuk orang lain. Sebutan sebagai sahabat Kristus, bukan lagi hamba akan diberikan kepada orang yang tinggal dalam kasih-Nya.
Di sekitar kita banyak orang yang mungkin menyulitkan, membuat kita sakit hati, tidak menghargai, dan sebagainya. Apakah kita bisa mengasihi mereka? Dengan kekuatan kita tidak mungkin bisa. Kita yang telah menerima kasih Kristus, taatilah seluruh perintah-Nya, karena salah satu perintah-Nya adalah saling mengasihi. Dengan demikian kita dapat mengasihi orang lain, walaupun harus berkorban. Karena untuk mengasihi kadang-kadang sakit hati, mengorbankan perasaan. Marilah kita mengasihi tanpa pamrih, kasih yang rela berkorban. Tetaplah tinggal dalam kasih-Nya. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|