|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tuaian Banyak Tapi Pekerja Sedikit |
|
Tuaian Banyak Tapi Pekerja Sedikit |
|
Minggu, 04 Oktober 2015 | Tema: Menjangkau Yang Terhilang |
|
|
|
|
|
Tuaian Banyak Tapi Pekerja Sedikit |
|
Matius 9 : 35-37 |
|
|
|
|
|
|
Matius 9 : 35-37
Melihat orang banyak Yesus merasa belas kasihan [ayat 36].
Yesus tidak melihat siapa mereka, atau apa agama mereka, atau apa suku mereka. Yesus melihat mereka sebagai manusia yang membutuhkan uluran kasihNya. Mereka lelah dan terlantar.
Milikilah hati yang penuh belas kasihan kepada orang - orang di sekitar kita. Lihatlah mereka sebagai manusia. Jangan lihat siapa mereka, atau apa agama mereka, atau apa suku mereka. Setiap manusia, apapun agamanya atau sukunya atau dari manapun asalnya, pasti membutuhkan kasih dan kepedulian dari orang lain, terlebih dari Tuhan. Setiap manusia, kaya atau miskin, mempunyai masalah dan membutuhkan jawaban. Lihatlah kebutuhan mereka.
Yesus berkata: Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit [ayat 37].
Tuaian adalah gandum yang sudah menguning , yang sudah masak dan siap untuk dituai. Tuaian berbicara mengenai jiwa - jiwa yang telah dipersiapkan oleh Tuhan untuk menerima kabar baik tentang Yesus Kristus. Jiwa - jiwa itu...selengkapnya » |
Matius 9 : 35-37
Melihat orang banyak Yesus merasa belas kasihan [ayat 36].
Yesus tidak melihat siapa mereka, atau apa agama mereka, atau apa suku mereka. Yesus melihat mereka sebagai manusia yang membutuhkan uluran kasihNya. Mereka lelah dan terlantar.
Milikilah hati yang penuh belas kasihan kepada orang - orang di sekitar kita. Lihatlah mereka sebagai manusia. Jangan lihat siapa mereka, atau apa agama mereka, atau apa suku mereka. Setiap manusia, apapun agamanya atau sukunya atau dari manapun asalnya, pasti membutuhkan kasih dan kepedulian dari orang lain, terlebih dari Tuhan. Setiap manusia, kaya atau miskin, mempunyai masalah dan membutuhkan jawaban. Lihatlah kebutuhan mereka.
Yesus berkata: Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit [ayat 37].
Tuaian adalah gandum yang sudah menguning , yang sudah masak dan siap untuk dituai. Tuaian berbicara mengenai jiwa - jiwa yang telah dipersiapkan oleh Tuhan untuk menerima kabar baik tentang Yesus Kristus. Jiwa - jiwa itu sedang mencari - cari jawaban dalam hidup mereka. Mungkin mereka sedang menghadapi problem atau beban hidup yang begitu berat dan tidak tahu bagaimana mengatasinya. Mereka sudah mencoba berbagai jalan keluar tapi tidak pernah menemukan jalan keluar yang tepat. Mereka sudah mulai kehilangan asa. Mungkin ada diantara mereka yang lari kepada narkoba atau bahkan ada yang mencoba untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tak bergembala. Mereka itulah tuaian.
Ada banyak tuaian di sekeliling kita. Tapi sayang , pekerjanya sangat sedikit. Padahal ada banyak orang yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Tapi berapa banyak yang peduli kepada jiwa - jiwa yang lelah dan terlantar itu? Jiwa - jiwa yang lelah dan terlantar itu mungkin adalah orang - orang yang tidak jauh dari kita, mungkin teman kita, mungkin tetangga kita, mungkin orang yang masih ada hubungan family dengan kita , atau malah mungkin orang yang serumah dengan kita. Apakah kita memiliki hati yang penuh belas kasih kepada mereka? Apakah kita sudah mendoakan mereka? Apakah kita pernah menceritakan bahwa ada pengharapan di dalam Kristus kepada mereka?.
Tuhan Yesus memanggil kita bukan hanya untuk menikmati keselamatan dan berkat-Nya tapi untuk menjangkau jiwa - jiwa yang lelah dan terlantar. Siapkah Saudara? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|