Seorang perempuan tengah baya duduk termenung dalam ibadah tutup tahun. Derai air mata membuat sinar lampu hiasan pohon natal semakin menyilaukan matanya. Kesepian mencekam hatinya di tengah-tengah sorak-sorai pujian umat Tuhan. Tahun lalu dia duduk dalam ibadah bersama suaminya di bangku yang sama, dia juga mendengar ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dari putra tunggal tercinta yang tinggal nun jauh di sana tetapi sekarang dia sendiri tidak punya apa-apa dan siapa-siapa. Tuhan mengambil mereka dari dirinya. Hanya sebuah pertanyaan yang dia punya, “Mengapa ini semua harus terjadi Tuhan?”
Pertanyaan yang sama mungkin saja keluar dari mulut kita. Dalam Alkitab sering pertanyaan serupa itu dilontarkan kepada Tuhan. Dari bangsa Israel yang bersungut-sungut ketika tidak ada makanan dan minuman sampai kepada Paulus yang mempunyai duri dalam daging. Sejarah umat manusia sarat dengan kisah tentang umat Tuhan yang tidak luput dari masalah. Salah satunya adalah kisah Ayub, laki-laki yang taat kepada Tuhan.
Ayub bertanya kepada Tuhan mengapa masalah itu menimpa dirinya. Ayub ingin membela diri mengajukan perkaranya kepa...selengkapnya »
Seorang perempuan tengah baya duduk termenung dalam ibadah tutup tahun. Derai air mata membuat sinar lampu hiasan pohon natal semakin menyilaukan matanya. Kesepian mencekam hatinya di tengah-tengah sorak-sorai pujian umat Tuhan. Tahun lalu dia duduk dalam ibadah bersama suaminya di bangku yang sama, dia juga mendengar ucapan selamat Natal dan Tahun Baru dari putra tunggal tercinta yang tinggal nun jauh di sana tetapi sekarang dia sendiri tidak punya apa-apa dan siapa-siapa. Tuhan mengambil mereka dari dirinya. Hanya sebuah pertanyaan yang dia punya, “Mengapa ini semua harus terjadi Tuhan?”
Pertanyaan yang sama mungkin saja keluar dari mulut kita. Dalam Alkitab sering pertanyaan serupa itu dilontarkan kepada Tuhan. Dari bangsa Israel yang bersungut-sungut ketika tidak ada makanan dan minuman sampai kepada Paulus yang mempunyai duri dalam daging. Sejarah umat manusia sarat dengan kisah tentang umat Tuhan yang tidak luput dari masalah. Salah satunya adalah kisah Ayub, laki-laki yang taat kepada Tuhan.
Ayub bertanya kepada Tuhan mengapa masalah itu menimpa dirinya. Ayub ingin membela diri mengajukan perkaranya kepada Tuhan berkeluh kesah bahwa dia tidak sepatutnya mengalami masalah yang menimpa dirinya [ayat 2-7]. Tuhan seakan diam tidak memberi jawaban yang melegakannya [ayat 8-9]. Para sahabat menyalahkannya dan menganggap dia kena tulah karena berbuat dosa. Namun di tengah-tengah kebimbangan dan keraguannya ada satu pengakuan yang mengandung kepastian bahwa Tuhan tahu yang terbaik bagi dirinya. Jika Tuhan mengujinya, ia akan menjadi seperti emas murni [ayat 10]. Dia punya pengharapan dan keyakinan yang teguh.
Kiranya pengharapan dan keyakinan Ayub juga menjadi pengharapan dan keyakinan kita di awal tahun ini. Di tengah-tengah terpaan masalah yang mungkin sempat membuat kita bimbang dan ragu, kita tetap yakin dan percaya bahwa Tuhan tahu jalan hidup yang terbaik bagi kita. Dia tidak akan meninggalkan kita, namun Dia sedang membentuk kita menjadi emas yang semakin murni.