|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tundukkanlah keburukan yang muncul karena kepahitan dan kebencian dengan pengampunan.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tundukkanlah Hulk, Si Monster Hijau |
|
Tundukkanlah Hulk, Si Monster Hijau |
|
Jumat, 05 Desember 2014 | Tema: The Moment to Share Love |
|
|
|
|
|
Tundukkanlah Hulk, Si Monster Hijau |
|
Amsal 16:32 |
|
|
|
|
|
|
Hulk, sering disebut juga ‘The Incredible Hulk’ adalah tokoh fiksi superhero yang ada pada Marvel Comics yang diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh superhero ini muncul pertama kali tahun 1962. Hulk diciptakan sebagai seorang yang memiliki alter ego dan hasrat yang bisa mengubah fisik seorang Dr. Bruce Banner. Sebagai Hulk, Dr. Bruce Banner sanggup memunculkan kekuatan yang luar biasa sejalan dengan tingkat kemarahan tokoh ini. Emosi yang kuat seperti kemarahan, teror dan kesedihan bisa menjadi pemicu perubahan fisik Banner menjadi Hulk, sebagai seorang raksasa, monster humanoid.
Dari tokoh Hulk, kita bisa melihat bagaimana seseorang yang berubah menjadi raksasa hijau yang memiliki kekuatan yang luar biasa yang sanggup melakukan pengrusakan karena mahluk itu tidak sanggup menguasai emosinya. Artinya, emosi yang tidak bisa dikuasai (kendalikan) akan memperlihatkan sisi buruk seseorang, seperti tokoh tersebut yang memiliki kepribadian ganda. Ketika dalam kondisi normal yang tampil adalah pribadi yang baik, tetapi ketika dalam tekanan emosi yang berat yang muncul dan dominan menguasai adalah pribadi yang buruk. Berubah sama sekali 180 derajat.
Seseorang yang m...selengkapnya » |
Hulk, sering disebut juga ‘The Incredible Hulk’ adalah tokoh fiksi superhero yang ada pada Marvel Comics yang diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh superhero ini muncul pertama kali tahun 1962. Hulk diciptakan sebagai seorang yang memiliki alter ego dan hasrat yang bisa mengubah fisik seorang Dr. Bruce Banner. Sebagai Hulk, Dr. Bruce Banner sanggup memunculkan kekuatan yang luar biasa sejalan dengan tingkat kemarahan tokoh ini. Emosi yang kuat seperti kemarahan, teror dan kesedihan bisa menjadi pemicu perubahan fisik Banner menjadi Hulk, sebagai seorang raksasa, monster humanoid.
Dari tokoh Hulk, kita bisa melihat bagaimana seseorang yang berubah menjadi raksasa hijau yang memiliki kekuatan yang luar biasa yang sanggup melakukan pengrusakan karena mahluk itu tidak sanggup menguasai emosinya. Artinya, emosi yang tidak bisa dikuasai (kendalikan) akan memperlihatkan sisi buruk seseorang, seperti tokoh tersebut yang memiliki kepribadian ganda. Ketika dalam kondisi normal yang tampil adalah pribadi yang baik, tetapi ketika dalam tekanan emosi yang berat yang muncul dan dominan menguasai adalah pribadi yang buruk. Berubah sama sekali 180 derajat.
Seseorang yang memendam kepahitan, kebencian dan dendam tidak akan mampu untuk sabar dan menguasai emosinya. Begitu mudah dia akan dikuasai dan dikendalikan oleh amarahnya. Bisa muncul dalam sikap yang sinis dan merendahkan. Bisa terdengar dari perkataannya yang kasar. Caci dan makian yang bernada menghina, ataupun umpatan yang menyakitkan. Bisa terlihat dalam tindakan pengrusakan. Misalnya: membanting dan menghancurkan benda-benda di sekitarnya, pemukulan dan penganiayaan, bahkan bisa sampai pada pembunuhan.
Jemaat Tuhan yang terkasih, firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk bersabar dan menguasai diri. Sabar itu berarti menyambut atau menerima dengan rela hati. Dan salah satu wujud kesabaran adalah mengampuni. Dengan mengampuni berarti kita sedang memberi anugerah kepada seseorang. Sebuah sikap yang terpuji di hadapan Tuhan. Sifat buruk dan merusak yang muncul dari kepahitan dan kebencian dapat dikalahkan dengan pengampunan. Jangan kita memelihara hulk, si monster hijau dalam diri kita supaya jangan sampai kita menyesal kemudian dan berkata, “Mengapa aku sampai melakukan hal tersebut.” |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|