|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Umat Pilihan |
|
Umat Pilihan |
|
Minggu, 28 September 2014 | Tema: Church Identity |
|
|
|
|
|
Umat Pilihan |
|
1 Petrus 2:9 |
|
|
|
|
|
|
1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Wah bahagianya jadi orang yang terpilih: anggota legislatif yang terpilih, presiden dan wakil presiden yang terpilih. Mereka jadi pusat perhatian. Mereka jadi orang penting. Mereka mendapatkan fasilitas yang khusus: rumah dinas, pengawalan khusus, gaji dan tunjangan yang wah. Pokoknya segala sesuatu yang istimewa bisa dinikmati oleh orang yang terpilih.
Apakah seperti itu halnya dengan menjadi umat pilihan Tuhan? Dalam arti tertentu, memang benar. Umat pilihan Tuhan memang mendapat perhatian khusus dari Tuhan. Punya hubungan khusus sebagai anak-anak-Nya. Tuhan memberikan janji penyertaan kepada umat pilihan-Nya. Tuhan berjanji memberkati anak-anak-Nya. Mereka akan mewarisi kekayaan yang tersedia di dalam Kerajaan-Nya. Namun bukan berarti umat pilihan Tuhan tidak akan mengalami kesusahan seperti yang dialami orang-orang pada umumnya. Semua masalah yang umum d...selengkapnya » |
1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Wah bahagianya jadi orang yang terpilih: anggota legislatif yang terpilih, presiden dan wakil presiden yang terpilih. Mereka jadi pusat perhatian. Mereka jadi orang penting. Mereka mendapatkan fasilitas yang khusus: rumah dinas, pengawalan khusus, gaji dan tunjangan yang wah. Pokoknya segala sesuatu yang istimewa bisa dinikmati oleh orang yang terpilih.
Apakah seperti itu halnya dengan menjadi umat pilihan Tuhan? Dalam arti tertentu, memang benar. Umat pilihan Tuhan memang mendapat perhatian khusus dari Tuhan. Punya hubungan khusus sebagai anak-anak-Nya. Tuhan memberikan janji penyertaan kepada umat pilihan-Nya. Tuhan berjanji memberkati anak-anak-Nya. Mereka akan mewarisi kekayaan yang tersedia di dalam Kerajaan-Nya. Namun bukan berarti umat pilihan Tuhan tidak akan mengalami kesusahan seperti yang dialami orang-orang pada umumnya. Semua masalah yang umum dialami semua orang (menderita sakit, perjuangan mencari nafkah, ancaman kejahatan, dsb) adalah bagian dari kehidupan umat pilihan (Roma 8:22). Tapi yang pasti Tuhan tidak membiarkan umat pilihan-Nya menghadapi semua itu sendirian. Dia selalu memberi perlakuan khusus kepada umat pilihan-Nya (Keluaran 33:16).
Namun yang paling penting, menjadi umat pilihan bukan cuma untuk mendapatkan perlakuan khusus. Yang paling penting adalah menjalankan fungsinya. Memang banyak anggota legislatif yang sudah terpilih cuma ingat pada fasilitas yang didapat tapi lupa pada tugas yang menantinya. Janganlah demikian dengan umat pilihan Tuhan. Jangan lupa pada tugas kita, yaitu untuk memberitakan perbuatan yang besar dari Dia yang telah memilih kita. Dia telah mengubah hidup kita, menyelamatkan kita, memulihkan hidup kita. Kita yang pernah disembuhkan, yang pernah mengalami pertolongan-Nya yang ajaib, ...... semua itu bukan untuk kita simpan sendiri, tapi untuk kita ceritakan pada semua orang, bahwa Dia sungguh besar dan ajaib. Supaya orang lain datang kepada-Nya dan mengalami pertolongan-Nya juga.
Ceritakanlah perbuatan-Nya yang ajaib, hai umat pilihan Tuhan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|