|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Menjadi tua itu otomatis, menjadi dewasa dan makin berkenan kepada Tuhan itu suatu pilihan.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Untuk Berkenan Kepada Tuhan Perlu Perjuangan Keras |
|
Untuk Berkenan Kepada Tuhan Perlu Perjuangan Keras |
|
Kamis, 02 April 2015 | Tema: Berkenan Di Hati Tuhan |
|
|
|
|
|
Untuk Berkenan Kepada Tuhan Perlu Perjuangan Keras |
|
Kolose 1:9-14 |
|
|
|
|
|
|
Penebusan oleh darah Yesus yang melandasi anugerah keselamatan mempunyai tujuan supaya manusia yang sudah jatuh dalam dosa bisa dikembalikan pada rancangan semula Allah, memiliki kemuliaan Allah [yang telah hilang]. Dengan demikian hidup kita layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan akhirnya bisa bersama Tuhan di langit baru dan bumi baru.
Untuk kembali memiliki kemuliaan Allah tidak bisa terjadi secara otomatis dan instan, tapi perlu proses panjang seumur hidup. Harus ada niat untuk berusaha keras masuk dalam proses tersebut. Tuhan Yesus sendiri menyatakan bahwa perlu perjuangan terus menerus [Lukas 13:24]. Rasul Paulus juga menyatakan untuk tetap mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar [Filipi 2:12].
Proses untuk berkenan kepada Tuhan berkaitan dengan hal penyangkalan diri, banyak hambatan untuk seseorang melakukan penyangkalan diri, antara lain:
• Keinginan daging, yang memang mewarnai kehidupan manusia karena masih adanya kodra...selengkapnya » |
Penebusan oleh darah Yesus yang melandasi anugerah keselamatan mempunyai tujuan supaya manusia yang sudah jatuh dalam dosa bisa dikembalikan pada rancangan semula Allah, memiliki kemuliaan Allah [yang telah hilang]. Dengan demikian hidup kita layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan akhirnya bisa bersama Tuhan di langit baru dan bumi baru.
Untuk kembali memiliki kemuliaan Allah tidak bisa terjadi secara otomatis dan instan, tapi perlu proses panjang seumur hidup. Harus ada niat untuk berusaha keras masuk dalam proses tersebut. Tuhan Yesus sendiri menyatakan bahwa perlu perjuangan terus menerus [Lukas 13:24]. Rasul Paulus juga menyatakan untuk tetap mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar [Filipi 2:12].
Proses untuk berkenan kepada Tuhan berkaitan dengan hal penyangkalan diri, banyak hambatan untuk seseorang melakukan penyangkalan diri, antara lain:
• Keinginan daging, yang memang mewarnai kehidupan manusia karena masih adanya kodrat dosa dalam dirinya. Tidak mungkin berkenan kepada Allah bila hidup dalam daging [Roma 8:8].
• Pengaruh masyarakat sekuler yang sangat duniawi, cara hidup yang sia-sia [1 Petrus 1:18].
• Kuasa gelap akan berusaha keras menghalangi orang percaya bertumbuh memiliki kemuliaan Allah.
Langkah langkah supaya proses penyangkalan diri berjalan dengan baik adalah:
a. Miliki tujuan hidup hanya untuk Tuhan dan Kerajaan-Nya, bersedia melepaskan diri dari segala miliknya [Lukas 14:33].
b. Memenuhi pikiran dengan kebenaran Injil yang murni, hal ini akan membuat peka terhadap apa yang menjadi kehendak Allah [Roma 12:2]. Jadi setiap hari harus belajar Firman Tuhan.
c. Hidup dalam doa dan mencari wajah Tuhan [Mazmur 27:8].
Tuhan sudah menyediakan sarana berupa fasilitas keselamatan, yaitu: Roh Kudus [yang menuntun kepada segala kebenaran], Kebenaran Injil [Firman Kristus], dan penggarapan Bapa melalui problem dalam kehidupan sehari-hari. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|